Layanan Berita Ekspres

ARIYALUR: Menjelang pemilu MPR, DMK berusaha membobol bank suara PMK. Kunjungan sekretaris sayap pemuda DMK Udhayanidhi Stalin ke Kaduvetti pada hari Selasa dipandang sebagai salah satu upaya tersebut. Di tengah kampanyenya di Cuddalore, Udhayanidhi melakukan perjalanan ke Kaduvetti dan memberikan penghormatan kepada mantan pemimpin PMK J Guru, sehingga menimbulkan kegaduhan di kalangan komunitas Vanniyar.

Pemimpin senior DMK MRK Panneerselvam dan sekretaris distrik unit Ariyalur partai SS Sivasankar mendampingi Udhayanidhi. Udhyanidhi menghiasi foto Guru dan meminta restu dari ibu mendiang pemimpin, Kalyani. Beberapa kader Vanniyar di DMK mengedarkan gambar tersebut di Facebook dan Whatsapp dengan caption menantang Anbumani Ramadoss untuk mencari berkah dari ibu Guru.

“Kunjungan Udhayanidhi penting karena DMK menjangkau Vanniyars dan mendesak mereka untuk meninggalkan PMK,” kata Selvam, fungsionaris sayap pemuda DMK dari Ariyalur. Putra Guru, Kanalarasan, baru-baru ini mengunjungi Udhayanidhi di Chennai dan menawarkan dukungan untuk pemilu mendatang. Pihak keluarga juga menuding pimpinan PMK gagal membantu Guru saat dirawat di rumah sakit.

Keretakan di kalangan kader PMK mengenai cara Guru diperlakukan semakin melebar dengan Kanalarasan menciptakan pakaian baru yang disebut “Maveeran Manjal Padai” untuk mengenang mendiang ayahnya. Dia berkeliling distrik dan mendapat dukungan dari masyarakat. Sementara itu, pemimpin senior Vanniyar CN Ramamoorthy bertemu dengan presiden DMK MK Stalin di Chennai pada hari Selasa dan meyakinkan dukungannya. Beberapa hari lalu, Anggota Parlemen DMK S Senthil Kumar dianiaya oleh kader PMK saat hendak mengunjungi keluarga martir protes Vanniyar Sangam di Dharmapuri.

Ikuti saluran The New Indian Express di WhatsApp

situs judi bola