PUDUCHERRY: Pemerintah Puducherry akan segera memperkenalkan undang-undang yang melarang game online di wilayah serikat, Menteri Teknologi Informasi dan Hukum K Lakshminarayanan mengumumkan di majelis pada hari Kamis.
Menanggapi mosi Pemimpin Oposisi R Siva, menteri menjawab bahwa rancangan ‘Larangan Puducherry pada Permainan Online dan Peraturan RUU Permainan Online 2023’ telah disiapkan oleh departemen hukum. Ini akan diajukan untuk persetujuan Kabinet dan kemudian dikirim untuk pemberitahuan dari Kementerian Dalam Negeri Persatuan yang diperlukan karena Puducherry adalah UT, tambahnya.
“Setelah disetujui, akan ditempatkan pada sidang majelis saat ini atau pada sidang khusus. Jika tidak, pelarangan akan dilakukan melalui peraturan. Oleh karena itu tidak perlu ada resolusi seperti yang diinginkan anggota,” kata Menkeu.
Sebelumnya, pemimpin oposisi menyarankan metode yang diikuti oleh pemerintah Tamil Nadu dengan membentuk sebuah komite yang diketuai oleh pensiunan Hakim Chandru untuk melarang permainan remi online dan berdasarkan laporan mereka, sebuah undang-undang disahkan. Dengan begitu, RUU tersebut tidak akan berantakan jika digugat di pengadilan, katanya. Anggota DMK R Senthil Kumar mendukungnya.
“Penting untuk menghadirkan game online sebagai ‘permainan untung-untungan’ karena ‘permainan keterampilan’ tidak dapat dilarang. Pembuatan angka acak tidak dapat diverifikasi dalam game online dan dapat dimanipulasi. Apalagi aspek geo-blocking harusnya masuk dalam RUU tersebut,” ujarnya. Dia juga mengutip kasus pemuda pedesaan yang kehilangan hingga Rs 7 lakh dalam remi online.
Ikuti saluran The New Indian Express di WhatsApp
PUDUCHERRY: Pemerintah Puducherry akan segera memperkenalkan undang-undang yang melarang game online di wilayah serikat, Menteri Teknologi Informasi dan Hukum K Lakshminarayanan mengumumkan di majelis pada hari Kamis. Menanggapi mosi Pemimpin Oposisi R Siva, menteri menjawab bahwa rancangan ‘Larangan Puducherry pada Permainan Online dan Peraturan RUU Permainan Online 2023’ telah disiapkan oleh departemen hukum. Ini akan diajukan untuk persetujuan Kabinet dan kemudian dikirim untuk pemberitahuan dari Kementerian Dalam Negeri Persatuan yang diperlukan karena Puducherry adalah UT, tambahnya. “Setelah disetujui, akan ditempatkan pada sidang majelis saat ini atau pada sidang khusus. Jika tidak, pelarangan akan dilakukan melalui peraturan. Oleh karena itu tidak perlu ada resolusi seperti yang diinginkan anggota,” kata Menkeu. Sebelumnya, pemimpin oposisi menyarankan metode yang diikuti oleh pemerintah Tamil Nadu dengan membentuk sebuah komite yang diketuai oleh pensiunan Hakim Chandru untuk melarang permainan remi online dan berdasarkan laporan mereka, sebuah undang-undang disahkan. Dengan begitu, RUU tersebut tidak akan berantakan jika digugat di pengadilan, ujarnya. Anggota DMK R Senthil Kumar mendukungnya. “Penting untuk menghadirkan game online sebagai ‘permainan untung-untungan’ karena ‘permainan keterampilan’ tidak dapat dilarang. Pembuatan angka acak tidak dapat diverifikasi dalam game online dan dapat dimanipulasi. Apalagi aspek geo-blocking harusnya masuk dalam RUU tersebut,” ujarnya. Dia juga mengutip kasus pemuda pedesaan yang kehilangan hingga Rs 7 lakh dalam remi online. Ikuti saluran The New Indian Express di WhatsAppgoogletag.cmd.push(function() googletag.display(‘div-gpt-ad-8052921-2’); );