VIRUDHUNAGAR: Menimbulkan kekhawatiran atas ancaman pembunuhan dan tuduhan palsu yang ditujukan terhadap mereka, sekelompok aktivis melancarkan protes di kantor distrik pada hari Senin. Para aktivis mengajukan petisi kepada kolektor distrik untuk menjamin keselamatan mereka.
Beberapa tuntutan yang diajukan dalam petisi tersebut, antara lain penangkapan suami presiden panchayat desa Gopalapuram, Sudha, yang diduga memberikan ancaman pembunuhan kepada aktivis sosial Gurusamy karena mencari informasi tentang pendapatan dan pengeluaran panchayat desa. Mereka juga mengambil tindakan terhadap pejabat pemerintah, yang tidak melindungi identitas Gurusamy, berdasarkan UU RTI, 6 (2). Pemohon selanjutnya mencari perlindungan bagi keluarganya.
Menyoroti kejadian lain, para pembuat petisi mengatakan bahwa kasus-kasus palsu telah didaftarkan terhadap Dinesh Kumar dan Senthil Kumar dari desa Moovarai vendran, yang mencari informasi melalui RTI. Mereka menuntut pejabat pemerintah membatalkan kasus tersebut.
Tuntutan lainnya, pemohon meminta aparat memberikan informasi lengkap ketika dimintai informasi melalui RTI dalam waktu 30 hari sesuai RTI ACT 7 (1).
Petisi tersebut diajukan bersama oleh Tamil Nadu Thagaval Aanaya Seeramaipu Kuzhu, Pathu Rubai Iyakkam, Baathikapatoar Kazhagam, Tamil Puligal Katchi dan Makkal Pathukapu Sangam.
Ikuti saluran The New Indian Express di WhatsApp
VIRUDHUNAGAR: Menimbulkan kekhawatiran atas ancaman pembunuhan dan tuduhan palsu yang ditujukan terhadap mereka, sekelompok aktivis melancarkan protes di kantor distrik pada hari Senin. Para aktivis mengajukan petisi kepada kolektor distrik untuk menjamin keselamatan mereka. Beberapa tuntutan yang diajukan dalam petisi tersebut, antara lain penangkapan suami presiden panchayat desa Gopalapuram, Sudha, yang diduga memberikan ancaman pembunuhan kepada aktivis sosial Gurusamy karena mencari informasi tentang pendapatan dan pengeluaran panchayat desa. Mereka juga mengambil tindakan terhadap pejabat pemerintah, yang tidak melindungi identitas Gurusamy, berdasarkan UU RTI, 6 (2). Pemohon selanjutnya mencari perlindungan bagi keluarganya. Menyoroti kejadian lain, para pembuat petisi mengatakan bahwa kasus-kasus palsu telah didaftarkan terhadap Dinesh Kumar dan Senthil Kumar dari desa Moovarai vendran, yang mencari informasi melalui RTI. Mereka menuntut pejabat pemerintah membatalkan kasus tersebut. Tuntutan lainnya, pemohon meminta aparat memberikan informasi lengkap ketika dimintai informasi melalui RTI dalam waktu 30 hari sesuai RTI ACT 7 (1). Petisi tersebut diajukan bersama oleh Tamil Nadu Thagaval Aanaya Seeramaipu Kuzhu, Pathu Rubai Iyakkam, Baathikapatoar Kazhagam, Tamil Puligal Katchi dan Makkal Pathukapu Sangam. Ikuti saluran The New Indian Express di WhatsApp