“Saat ini kami memiliki 11.51.450 dosis vaksin Covid di Tamil Nadu. Dari jumlah tersebut, 9,4 lakh adalah Covishield dan 2,1 lakh adalah Covaxin,” Direktur Kesehatan Masyarakat Dr TS Selvavinayagam mengatakan kepada The New Indian Express
Gambar untuk tujuan representasi. (Foto | EPS)
CHENNAI: Di tengah kekhawatiran akan kekurangan vaksin di seluruh negeri, pejabat departemen kesehatan di sini mengatakan Tamil Nadu memiliki persediaan yang cukup untuk tujuh hari ke depan.
“Saat ini kami memiliki 11.51.450 dosis vaksin Covid di Tamil Nadu. Dari jumlah tersebut, 9,4 lakh adalah Covishield dan 2,1 lakh adalah Covaxin,” kata Direktur Kesehatan Masyarakat Dr TS Selvavinayagam Ekspres India Baru.
Kepala Departemen Kesehatan mengatakan bahwa 4.300 lembaga yang memenuhi syarat untuk memvaksinasi masyarakat dilengkapi dengan persediaan dan tidak ada kekurangan di mana pun.
“Untuk saat ini kami memiliki persediaan untuk tujuh hari. Kami secara teratur mendapatkan stok dari Pusat, berdasarkan penggunaan tiga hari kami,” tambah Dr Selvavinayagam.
Sementara itu, beberapa rumah sakit swasta di kota tersebut mengaku kekurangan vaksin.
Namun, pejabat Departemen Kesehatan mengatakan mereka hanya mendistribusikan vaksin ke rumah sakit swasta berdasarkan rekam jejak keberhasilan mereka dalam memvaksinasi pasien.
“Mereka harus menunjukkan kepada kami rekor mereka sebelumnya dan harus memperbarui daftar vaksinasi mereka di portal pemerintah. Kalau kinerjanya 100 persen, pasti kami sediakan,” tambah pejabat Kementerian Kesehatan.
Sementara itu, para pejabat berharap adanya peningkatan vaksinasi karena vaksin virus corona Sputnik V Rusia akan segera tersedia di pusat-pusat layanan kesehatan.
“Vaksin Sputnik dikatakan ampuh dengan efektivitas lebih dari 90 persen. Ini pertanda baik,” kata Menteri Kesehatan Dr J Radhakrishnan.
Ia juga mendesak rumah sakit swasta untuk melapor ke departemen kesehatan jika kekurangan vaksin.
Di sisi lain, banyak warga Puskesmas yang kebingungan karena hanya boleh menerima vaksinasi berdasarkan nomor OTP yang terhubung dengan Aadhaarnya.
Karena banyak warga yang belum menghubungkan ponselnya ke Aadhaar, mereka belum diberikan OTP.
“Setidaknya 150 dari kami disuruh menunggu di Puskesmas Guduvancherry karena masalah ini. Kata dokter mulai besok, mereka tidak akan mengizinkan kami melakukan vaksinasi tanpa nomor OTP yang terhubung dengan Aadhaar,” kata seorang warga yang hendak melakukan vaksinasi.
Hampir 4 lakh orang telah divaksinasi di Tamil Nadu sejauh ini.