CHENNAI: Kepatuhan penggunaan masker di Tamil Nadu kurang dari 30 persen dan pemerintah distrik harus fokus pada peningkatan kesadaran masyarakat mengenai hal ini, kata Sekretaris Utama K Shanmugam.
Dalam komunikasi yang ditujukan kepada Kolektor Distrik dan Komisaris Perusahaan Chennai, Sekretaris Utama mengatakan bahwa pengujian tidak boleh dikurangi dan distrik harus fokus pada pengurangan angka kematian hingga nol.
“Dalam hal ini, Chennai, Coimbatore, Salem, Thiruvallur, Chengalpattu, Erode dan Kancheepuram memerlukan upaya khusus dan berkelanjutan. Distrik Krishnagiri dan distrik lain dengan tingkat positif di atas 3 persen harus meningkatkan pengujian di daerah yang terkena dampak secara terfokus,” katanya.
Ia juga berpesan kepada para pengumpul di daerah untuk fokus pada penanganan pasca-Covid dengan menciptakan kesadaran masyarakat tentang komplikasi kesehatan yang muncul setelah pemulihan. “Jika perlu, pamflet, leaflet, dan lain-lain bisa digunakan untuk menciptakan kesadaran di kalangan masyarakat,” ujarnya.
“Di banyak tempat umum, termasuk pasar, mal, balai pernikahan, pertemuan sosial dan keagamaan, etika Covid dan prosedur operasional standar tidak dipatuhi secara ketat,” katanya, seraya menambahkan bahwa hal tersebut juga terlihat di ruang nikah dan pusat perbelanjaan. banyak orang berkumpul tanpa masker, yang menciptakan lingkungan penyebaran Covid yang sangat besar.
Lebih lanjut Sekretaris Utama menegaskan, jika terjadi pelanggaran SOP, maka pihak yang tidak menggunakan masker, pemilik gedung nikah, dan pihak yang menyelenggarakan pernikahan harus diberikan sanksi jika diperlukan untuk menegakkan disiplin yang ketat. “Demikian pula di mal, tempat kerja, pabrik, dan toko, tanggung jawab harus tetap ada pada pemiliknya,” tambahnya.
CHENNAI: Kepatuhan penggunaan masker di Tamil Nadu kurang dari 30 persen dan pemerintah distrik harus fokus pada peningkatan kesadaran masyarakat mengenai hal ini, kata Sekretaris Utama K Shanmugam. Dalam komunikasi yang ditujukan kepada petugas pengumpul distrik dan komisaris Chennai Corporation, sekretaris kepala mengatakan bahwa pengujian tidak boleh dikurangi dan distrik harus fokus pada pengurangan angka kematian hingga nol. “Dalam hal ini, Chennai, Coimbatore, Salem, Thiruvallur, Chengalpattu, Erode dan Kancheepuram memerlukan upaya khusus dan berkelanjutan. Distrik Krishnagiri dan distrik lain dengan tingkat positif di atas 3 persen harus meningkatkan pengujian di daerah yang terkena dampak secara terfokus,” katanya.googletag.cmd.push(function() googletag.display(‘div-gpt – ad- 8052921-2’); ); Ia juga berpesan kepada para pengumpul di daerah untuk fokus pada penanganan pasca-Covid dengan menciptakan kesadaran masyarakat tentang komplikasi kesehatan yang muncul setelah pemulihan. “Jika perlu, pamflet, leaflet, dan lain-lain bisa digunakan untuk menciptakan kesadaran di kalangan masyarakat,” ujarnya. “Di banyak tempat umum, termasuk pasar, mal, balai pernikahan, pertemuan sosial dan keagamaan, etika Covid dan prosedur operasional standar tidak dipatuhi secara ketat,” katanya, seraya menambahkan bahwa hal tersebut juga terlihat di ruang nikah dan pusat perbelanjaan. banyak orang berkumpul tanpa masker, yang menciptakan lingkungan penyebaran Covid yang sangat besar. Lebih lanjut Sekretaris Utama menegaskan, jika terjadi pelanggaran SOP, maka pihak yang tidak menggunakan masker, pemilik gedung nikah, dan pihak yang menyelenggarakan pernikahan harus diberikan sanksi jika diperlukan untuk menegakkan disiplin yang ketat. “Demikian pula di mal, tempat kerja, pabrik, dan toko, tanggung jawab harus tetap ada pada pemiliknya,” tambahnya.