Layanan Berita Ekspres

COIMBATORE: Dalam upaya membersihkan sinyal jalan Avinashi, polisi kota Coimbatore untuk sementara mematikan sinyal di enam persimpangan utama. Sebaliknya, kendaraan dapat memutar balik untuk kelancaran arus lalu lintas kendaraan. Namun, seiring dengan menyusutnya jalan memutar balik, masyarakat menyatakan bahwa perilaku mengemudi yang gegabah dan lalai semakin meningkat.

Menurut sumber, hanya tujuh dari 13 sinyal yang saat ini berfungsi di Jalan Avinashi antara Uppilipalayam dan SITRA (persimpangan Bandara). Enam sisanya ditutup dan putar balik dipasang di dekat sinyal bagi kendaraan untuk menyeberang jalan. Polisi mengatakan hal itu akan mengurangi waktu tunggu pada sinyal dan mengurangi konsumsi bahan bakar kendaraan.

Menyusul masukan mengenai pengaturan ini, polisi berencana untuk menutup tujuh sinyal yang tersisa dan membuat seluruh bentangan sekitar 10,5 kilometer bebas sinyal sebelum proyek Jalan Tol Elevated Avinashi selesai.

N Ramakrishnan, seorang profesional kesehatan yang bekerja di sebuah rumah sakit swasta mengatakan, “Ada enam sinyal dalam jarak sekitar 4 km dari Nava India ke Hope College dan kendaraan harus berhenti di masing-masing sinyal tersebut. Putar balik alih-alih sinyal memfasilitasi arus lalu lintas .”

Sementara sebagian pengendara menyambut baik langkah tersebut dengan mengatakan bahwa hal itu mengurangi waktu tunggu mereka pada sinyal dan di sisi lain, penduduk di sekitar mengatakan bahwa putar balik telah dibangun di tempat di mana terdapat sinyal berturut-turut di kawasan Peelamedu, menyebabkan lebih banyak kemacetan lalu lintas, terutama pada jam-jam sibuk.

“Putaran balik menempati sebagian besar jalan yang menjadi kemacetan pada jam sibuk. Ancaman lainnya adalah mengemudi secara gegabah – setelah kami menjadikannya bebas sinyal, kami melihat lebih banyak pelanggaran dan kecelakaan. Sekalipun proyek, jika ada pelanggaran tidak akan membawa manfaat. Polisi harus memantau jalur tersebut untuk mencegah pelanggaran lalu lintas dan memastikan tindakan pengendalian kecepatan di tempat mereka menutup sinyal,” kata K Shanthi, yang mengelola toko jus di dekat Peelamedu.

Saat ditanya, Wakil Komisioner Polisi (Lalu Lintas) N Mathivanan mengatakan, sinyal dimatikan setelah dilakukan pengaturan alternatif di setiap persimpangan setelah dilakukan kajian dengan dinas jalan raya dan komite keselamatan jalan kabupaten.

“Alih-alih memberi sinyal tertutup, kami memutar balik di tengah median tengah di kedua sisi. Kami telah membuat belokan U terlihat dan sebagian besar pengendara tahu di mana harus memperlambat kecepatan di jalan ini. Kami juga mengambil langkah-langkah untuk memantau pelanggaran. Setelah pekerjaan jembatan selesai, jumlah kendaraan yang melintasi jalan akan berkurang setengahnya. Maka putar balik ini akan sangat bermanfaat bagi pengendara,” ujarnya.

lagutogel