Oleh PTI

PUDUCHERRY: Pemimpin pendiri AINRC N Rangasamy pada hari Senin mengatakan kekuasaan Kongres selama hampir lima tahun di Puducherry yang beraliansi dengan DMK adalah sebuah kegagalan.

Ia mengatakan, aparatur administrasi semakin terpuruk karena pemerintah teritorial kerap berselisih dengan pemerintahan NDA di Pusat dan Letnan Gubernur saat itu Kiran Bedi.

Berbicara kepada para pemilih di daerah pemilihan Uzhavarkarai di mana calon AINRC dan mantan Menteri Administrasi Lokal NG Panneerselvam ikut serta dalam pemilihan Majelis tanggal 6 April, Rangasamy mengatakan Wilayah Persatuan menyaksikan skenario lucu dimana Ketua Menteri dan rekan-rekannya melakukan agitasi terhadap Pusat dan Bedi.

Jika pegawai pemerintah yang mempunyai keluhan terkait dengan rendahnya gaji melakukan agitasi, maka akan ada pembenaran, katanya.

“Tetapi tim menteri terpilih yang melakukan agitasi adalah hal yang lucu,” katanya.

Rangasamy, yang pernah menjadi ketua menteri sebanyak tiga kali di masa lalu, lebih lanjut mengatakan, “Saya menjalankan pemerintahan dengan kekuasaan terbatas dan tanpa berperang dengan pemerintah pusat dan wakil gubernur.”

Dia berkata, “Semua orang tahu bahwa pemerintahan Wilayah Persatuan memiliki kekuasaan yang terbatas secara administratif. Itulah sebabnya kami mendorong Puducherry menjadi negara bagian. Namun bangkit melawan Pusat tidak akan membuahkan hasil apa pun dan itu terbukti selama pemerintahan Kongres.”

Rangasamy mengatakan bahwa dengan mengangkat persoalan kewenangan pemerintah ke pengadilan, pemerintah Kongres telah mengungkap fakta bahwa pemerintah teritorial tidak berdaya.

Ia mengimbau para pemilih untuk mendukung NDA yang dipimpin oleh AINRC dan di mana AIADMK dan BJP menjadi pemilih lainnya.

Hanya dengan cara inilah Puducherry akan muncul sebagai Wilayah Persatuan yang maju dengan dukungan pemerintah NDA di Pusat, katanya.

agen sbobet