PERAMBALUR: Longsoran batu di tambang batu swasta di kabupaten tersebut merenggut nyawa dua orang, termasuk saudara laki-laki pemilik tambang, pada hari Jumat. Setelah kejadian tersebut, kolektor distrik memerintahkan agar tambang tersebut ditutup sementara.
Menurut sumber, Subramani (36) sedang berada di tambang kakak laki-lakinya C Murugesan di Kalpadi panchayat pada Jumat pagi saat terjadi longsor batu di lokasi tersebut. Batuan yang berjatuhan menyebabkan Subramani terpeleset dan terjatuh ke dalam tambang. Dia terbunuh karena benturan. Sementara sopir truk R Senthilkumar (35) dari Renganathapuram, yang berada di lokasi penambangan, juga tertimpa batu, penduduk setempat menyelamatkannya dan membawanya ke Rumah Sakit Pemerintah Perambalur. Namun, dia dinyatakan meninggal.
Sekadar informasi, Polsek Padalur yang dipimpin Inspektur Polisi S Mani dan Kolektor P Sri Venkada Priya mendatangi lokasi penggalian dan melakukan penyelidikan. Kolektor kemudian memerintahkan penutupan sementara tambang batu tersebut.
Belakangan, anggota keluarga Senthilkumar dan pemimpin Partai Buruh India PR Eswaran melakukan penghalang jalan di depan Perambalur GH dan menuntut solatium untuk keluarga mantan. Mereka menuduh tambang tersebut tidak memiliki langkah-langkah keamanan, dan menuntut agar tambang tersebut ditutup secara permanen. Usai berdiskusi dengan Polsek Perambalur, massa aksi membubarkan diri.
Kin ingin tambang ditutup
Keluarga salah satu korban mengungsi di jalan roko. Mereka mengklaim bahwa tambang tersebut tidak memiliki langkah-langkah keamanan, dan mereka menuntut agar tambang tersebut ditutup secara permanen. Usai berunding dengan Polsek Perambalur, massa aksi membubarkan diri
PERAMBALUR: Longsoran batu di tambang batu swasta di kabupaten tersebut merenggut nyawa dua orang, termasuk saudara laki-laki pemilik tambang, pada hari Jumat. Setelah kejadian tersebut, kolektor distrik memerintahkan agar tambang tersebut ditutup sementara. Menurut sumber, Subramani (36) sedang berada di tambang kakak laki-lakinya C Murugesan di Kalpadi panchayat pada Jumat pagi saat terjadi longsor batu di lokasi tersebut. Batuan yang berjatuhan menyebabkan Subramani terpeleset dan terjatuh ke dalam tambang. Dia terbunuh karena benturan. Sementara sopir truk R Senthilkumar (35) dari Renganathapuram, yang berada di lokasi penambangan, juga tertimpa batu, penduduk setempat menyelamatkannya dan membawanya ke Rumah Sakit Pemerintah Perambalur. Namun, dia dinyatakan meninggal. Sekadar informasi, Polsek Padalur yang dipimpin Inspektur Polisi S Mani dan Kolektor P Sri Venkada Priya mendatangi lokasi penggalian dan melakukan penyelidikan. Kolektor kemudian memerintahkan penghentian sementara quarry.googletag.cmd.push(function() googletag.display(‘div-gpt-ad-8052921-2’); ); Belakangan, anggota keluarga Senthilkumar dan pemimpin Partai Buruh India PR Eswaran melakukan penghalang jalan di depan Perambalur GH dan menuntut solatium untuk keluarga mantan. Mereka mengklaim bahwa tambang tersebut tidak memiliki langkah-langkah keamanan, dan mereka menuntut agar tambang tersebut ditutup secara permanen. Usai berunding dengan Polsek Perambalur, massa aksi membubarkan diri. Keluarga ingin tambang ditutup Keluarga salah satu korban mengungsi di jalan roko. Mereka mengklaim bahwa tambang tersebut tidak memiliki langkah-langkah keamanan, dan mereka menuntut agar tambang tersebut ditutup secara permanen. Usai berunding dengan Polsek Perambalur, massa aksi membubarkan diri