Oleh Layanan Berita Ekspres

COIMBATORE: Setelah kritik bahwa unit intelijen Kepolisian Kota Coimbatore gagal mendeteksi dan mencegah ledakan mobil baru-baru ini, polisi kota telah memutuskan untuk menunjuk ‘petugas yang kompeten’ di wilayah yang sensitif secara komunal. Polisi juga memutuskan untuk menambah tenaga Sel Intelijen Khusus (SIC) dan Unit Intelijen Khusus (SUE) di kota tersebut.

Menurut sumber, Jameesha Mubin, korban ledakan tersebut, merupakan salah satu dari 32 orang yang diselidiki NIA sejak 2018.“Dia seharusnya diawasi oleh NIA dan polisi kota, namun mereka gagal memantau aktivitasnya,” tambah sumber.

Seorang perwira polisi senior mengatakan, “Peningkatan tenaga SIU di seluruh negara bagian dan SIC di kota merupakan kebutuhan saat ini. Kami mengusulkan untuk menunjuk staf tambahan untuk SIU dan SIC, yang akan membantu kami dalam intelijen melawan anti- -aktivitas sosial dan ekstremis. Kita juga perlu menempatkan petugas intelijen yang kompeten di tempat-tempat sensitif.”

Sumber mengatakan bahwa SIU berfungsi di bawah DSP dan mencakup distrik Coimbatore, Nilgiris, Tiruppur dan Erode dan unit di kota Coimbatore sendiri memiliki satu inspektur dan tujuh personel polisi lainnya.“Tetapi tenaga kerja tambahan diperlukan untuk SIU karena delapan petugas tidak cukup untuk mencakup seluruh kota. Selain itu, setidaknya dua petugas intelijen harus ditunjuk di setiap batas kepolisian untuk memfasilitasi pengawasan bayangan terhadap para tersangka,” tambah mereka.

“Demikian pula, SIC yang berfungsi di bawah kendali komisaris polisi kota juga memerlukan kekuatan tambahan untuk menutupi batas kota,” tambah mereka.Fungsi utama SIC adalah memantau unsur-unsur yang merusak keharmonisan masyarakat, kecuali mereka yang terlibat dalam kegiatan anti-nasional dan terkait teror. Seharusnya ada satu asisten komisaris, dua inspektur, empat SI dan delapan personel polisi. Namun tiga jabatan utama, termasuk jabatan asisten komisaris, masih kosong dan dikelola dengan dukungan Unit Cadangan Bersenjata, kata sumber tersebut.

“Kami akan mengajukan usulan kepada Kapolri untuk mendapatkan tambahan kekuatan bagi SIC yang meliputi pembuatan satu pos inspektur lagi dan 22 pos kader lainnya. Setelah disetujui, kami akan memiliki dua personel intelijen di setiap kantor polisi, yang akan membantu mereka mengumpulkan masukan intelijen,” kata sumber tersebut. “Pada hari Rabu, CM mengumumkan pembentukan unit khusus di negara bagian tersebut untuk mencegah insiden semacam itu. Kami juga berkonsentrasi memperkuat unit yang ada,” tambah perwira senior itu.

lagutogel