MADURAI: Hujan lebat mengakhiri hari-hari musim panas anjing (Agni Natchathiram) di distrik Madurai pada hari Minggu. Curah hujan sporadis sepanjang bulan Mei membantu menjaga suhu di bawah 40 derajat Celcius, dan kabupaten ini menerima curah hujan rata-rata 61 mm selama sebulan.
Agni natchathiram, yang dimulai pada tanggal 4 Mei tahun ini dan berlangsung hingga tanggal 28 Mei, dapat ditahan hampir setiap hari karena aliran angin sedang dan curah hujan sporadis. Ketika Departemen Meteorologi India mengumumkan datangnya monsun barat daya di Kerala pada hari Minggu, Tamil Nadu juga diperkirakan akan mengalami curah hujan sedang hingga 2 Juni.
Pada hari Sabtu, distrik ini mengalami curah hujan sebesar 17,84 mm (7 cm di Tallakulam, 6 cm di Kalligudi, dan 5 cm di Mettupatti), dan curah hujan sporadis juga berlanjut di Madurai keesokan harinya. “Hujan sangat menyelamatkan kami dari musim panas yang terik. Hanya dalam beberapa hari saja suhu bisa naik di atas 39 derajat Celcius,” kata Anbarasan, warga Madurai. Para petani yang mulai bercocok tanam di musim panas juga tidak mengalami masalah irigasi akibat hujan.
Namun hujan kembali menunjukkan buruknya fasilitas drainase di berbagai wilayah kota. Beberapa jalan dan ruang publik menghadapi genangan air hampir sepanjang bulan.
Korporasi kota juga gagal membersihkan saluran drainase di berbagai tempat, terutama di daerah kolektor dan jalan di sepanjang sungai Vaigai dekat jembatan AV, tepat waktu. Aktivis dan penduduk kota telah mendesak otoritas sipil untuk mengambil langkah segera guna menyelesaikan masalah drainase air.
MADURAI: Hujan lebat mengakhiri hari-hari musim panas anjing (Agni Natchathiram) di distrik Madurai pada hari Minggu. Curah hujan sporadis sepanjang bulan Mei membantu menjaga suhu di bawah 40 derajat Celcius, dan kabupaten ini menerima curah hujan rata-rata 61 mm selama sebulan. Agni natchathiram, yang dimulai pada tanggal 4 Mei tahun ini dan berlangsung hingga tanggal 28 Mei, dapat ditahan hampir setiap hari karena aliran angin sedang dan curah hujan sporadis. Ketika Departemen Meteorologi India mengumumkan datangnya monsun barat daya di Kerala pada hari Minggu, Tamil Nadu juga diperkirakan akan mengalami curah hujan sedang hingga 2 Juni. Pada hari Sabtu, distrik ini mengalami curah hujan 17,84 mm (7 cm di Tallakulam, 6 cm di Kalligudi). dan 5 cm di Mettupatti), dan curah hujan sporadis juga berlanjut di Madurai keesokan harinya. “Hujan sangat menyelamatkan kami dari musim panas yang terik. Hanya dalam beberapa hari saja suhu bisa naik di atas 39 derajat Celcius,” kata Anbarasan, warga Madurai. Petani yang memulai budidaya musim panas juga tidak menghadapi masalah irigasi akibat hujan.googletag.cmd.push(function() googletag.display(‘div-gpt-ad-8052921-2’); ); Namun hujan kembali menunjukkan buruknya fasilitas drainase di berbagai wilayah kota. Beberapa jalan dan ruang publik menghadapi genangan air hampir sepanjang bulan. Korporasi kota juga gagal membersihkan saluran drainase di berbagai tempat, terutama di daerah kolektor dan jalan di sepanjang sungai Vaigai dekat jembatan AV, tepat waktu. Aktivis dan penduduk kota telah mendesak otoritas sipil untuk mengambil langkah segera guna menyelesaikan masalah drainase air.