Layanan Berita Ekspres

MADURAI: Sepasang suami istri melarikan diri dari Periyakatalai di Peraiyur bersama kedua putri mereka setelah mereka dicurigai membunuh putri ketiga mereka enam hari setelah dia lahir.

Insiden ini terungkap pada hari Senin, kata polisi, setelah otoritas kesehatan setempat memberi tahu polisi bahwa bayi baru lahir tersebut meninggal dalam keadaan yang mencurigakan. Bayi tersebut lahir dari pasangan O Muthupandi (30), seorang pekerja harian, dan Kowsalya (23), yang putri lainnya berusia empat dan enam tahun.

Menurut seorang pejabat senior kesehatan, Kowsalya melahirkan seorang bayi perempuan yang sehat di Puskesmas Sedapatti pada 21 Desember. Setelah dia dipulangkan, perawat kesehatan desa memeriksa ibu dan anak di rumah pada tanggal 26 Desember dan menemukan bayi yang baru lahir hilang. . Pasangan tersebut rupanya memberi tahu perawat bahwa bayinya meninggal mendadak dan dikuburkan di depan rumah. Mereka kemudian membawa putri mereka dan melarikan diri, meninggalkan ayah Muthupandi yang terbaring di tempat tidur, Ochu, yang sedang diinterogasi oleh polisi.

Pada hari Selasa, polisi menemukan tempat di mana bayi tersebut dikuburkan dan pihak berwenang diperkirakan akan menggali jenazahnya dan melakukan pemeriksaan mayat dengan tim dokter dari Rumah Sakit Rajaji pada hari Rabu. Sebuah kasus di bawah ini telah didaftarkan terhadap pasangan tersebut berdasarkan pasal 318 IPC berdasarkan pengaduan dari VAO Muniyandi pada Senin malam.

“Kami belum bisa menyimpulkan apakah itu kasus pembunuhan bayi perempuan. Kita tunggu laporan postmortemnya,” kata Madurai (Pedesaan) SP V Baskaran. Komite Kesejahteraan Anak dan Unit Perlindungan Anak Distrik juga melakukan penyelidikan.

Pengeluaran SDY hari Ini