Oleh Layanan Berita Ekspres

COIMBATORE: Seorang mahout diinjak sampai mati oleh seekor gajah betina Masini di kamp gajah Theppakadu di Suaka Harimau Mudumalai (MTR) di Nilgiris pada hari Jumat. Ketua Menteri MK Stalin mengumumkan solatium sebesar Rs 10 lakh kepada keluarga mahout.

Menurut petugas hutan MTR, kejadian itu terjadi saat mahout CM Balan (54) hendak memberi makan gajah berusia 16 tahun tersebut pada Jumat pukul 09.00. Gajah tersebut menyerang Balan saat hendak menjauh setelah memberi makan hewan tersebut. Dia diselamatkan oleh mahout lainnya dan dilarikan ke rumah sakit pemerintah di Gudalur. Namun, ia meninggal karena cedera kepala.

Masini dibawa ke kamp gajah Theppakadu setelah petugas hutan menemukannya sebagai anak gajah berumur tiga bulan yang ditinggalkan di hutan Kargudi pada tahun 2007. Saat anak sapi tersebut diselamatkan di dekat kuil Masiniamman di Kargudi, departemen menamakannya ‘Masini’ dan dipelihara di kamp Theppakadu hingga Oktober 2015. Kemudian dikirim ke kuil Samayapuram di Tiruchy.

Pada Mei 2018, gajah tersebut membunuh mahoutnya, Gajendran, di dalam area kuil. Setelah itu, petisi PIL diajukan dan Pengadilan Tinggi Madras mengarahkan departemen kehutanan untuk membawanya kembali ke kamp. Ia dibawa ke kamp pada Januari 2019.