Oleh Layanan Berita Ekspres

THANJAVUR: Polisi kejahatan dunia maya di sini telah menangkap seorang wanita karena diduga berkolusi dengan suaminya dengan menyamar sebagai asisten kolektor distrik dan meminta sumbangan dari tokoh-tokoh seperti dokter dan pemilik showroom tekstil di kota Thanjavur. Rupanya, pria tersebut sebelumnya juga menghalangi donatur lain dengan menyamar sebagai pengepul dari kabupaten lain.

Menurut sumber, Kolektor Distrik Dinesh Ponraj Oliver menulis kepada Inspektur Polisi Distrik pada 19 Juli bahwa dia diberitahu tentang seseorang yang mengidentifikasi dirinya sebagai Manimaran yang menghubungi dokter secara curang. Orang tersebut mengaku sebagai asisten penagih dan meminta uang dari mereka, tambahnya. Yang bersangkutan juga memberikan nomor rekening bank untuk mentransfer uang tersebut, lanjut penagih tersebut, seraya menambahkan bahwa penelepon memberikan nomor kontak lain yang menyatakan bahwa itu adalah milik bupati.

Berdasarkan pengaduan tersebut, Pos Polisi Cyber ​​Crime yang berfungsi di luar Kantor Kepolisian Daerah (DPO) mendaftarkan kasus tersebut ke berbagai bagian dan membentuk tiga tim khusus. Berdasarkan panggilan yang dilakukan terdakwa, polisi menghubungi Reeta Babilona (50), istri Santhana Bharathy di Veppampattu di distrik Tiruvallur dan memberikan pemberitahuan untuk hadir di Kantor Polisi Kejahatan Dunia Maya pada 26 Juli.

Reeta muncul di stasiun tersebut dan dilaporkan mengakui bahwa dia berkonspirasi dengan suaminya Santhana Bharathy untuk menyamar sebagai asisten kolektor. Dia mengatakan suaminya memberi tahu dia melalui telepon bahwa dia telah menghubungi pemilik showroom tekstil dan beberapa dokter di Thanjavur dan meminta sumbangan untuk bantuan Covid-19. Rincian rekening bank seorang wanita yang menjalankan salon kecantikan di Coimbatore diberikan kepada calon donatur, tambahnya.

Sumber polisi menambahkan bahwa suami Babilona biasa menipu donor dengan menyamar sebagai Kolektor Nilgiris, Tiruchy, Tiruppur dan Vellore. Pencarian sedang dilakukan untuknya.

Ikuti saluran The New Indian Express di WhatsApp

taruhan bola online