Oleh Layanan Berita Ekspres

MADURAI: Sehubungan dengan kematian seorang pekerja setelah bagian jalan layang Madurai-Natham runtuh menimpanya, Otoritas Jalan Raya Nasional India (NHAI) telah mengenakan denda sebesar Rs 3 crore pada perusahaan konstruksi, JMC Projects India. Rp 40. lakh di panitia proposal konstruksi. Peristiwa itu terjadi pada 28 Agustus 2021 setelah sebagian jalan layang yang sedang dibangun runtuh antara persimpangan Hotel Pandiyan dan Chettikulam di Madurai.

Sumber mengatakan NHAI mengambil keputusan tersebut berdasarkan laporan yang disampaikan tim ahli dari Institut Teknologi Nasional (NIT) di Tiruchy pada 11 Desember 2021. mengawasi pekerjaan sebagai penyebab terjadinya kejadian tersebut.

Tim yang dipimpin Profesor K Baskar ini juga menyarankan agar diberikan pelatihan yang tepat dan memadai kepada para pekerja perbaikan balok. “Saat ini dinding penghubung sedang dibangun setelah balok diperbaiki. Setelah itu, wajib untuk membangun dinding penghubung sebelum memasang balok. Perusahaan konstruksi harus mendapatkan persetujuan dari komite ahli NHAI sebelum konstruksi dimulai,” kata tim tersebut.

Jalan layang tersebut merupakan bagian dari proyek Jalan Raya Nasional Madurai-Natham senilai Rs 544,23 crore. Jembatan empat jalur layang sepanjang 7,3 km ini dimulai pada bulan November 2018 sebagai bagian dari Bharatmala Pariyojana, sebuah program payung yang diluncurkan oleh NHAI untuk mengembangkan infrastruktur jalan di seluruh negeri. Hampir 80% proyek telah selesai dengan mengantre sebanyak 400 pekerja migran. Jembatan itu akan dibuka untuk umum mulai 22 Oktober 2022, kata pejabat NHAI.

Ikuti saluran The New Indian Express di WhatsApp

situs judi bola online