Oleh Layanan Berita Ekspres

MADURAI: Departemen Pertanian telah memulai proses pengadaan kopra tahun ini melalui Skema Dukungan Harga (PSS). Sekitar 6 metrik ton telah diperoleh dari lima petani sejauh ini, namun kurangnya tas pengepakan telah sedikit menunda proses pengadaan. Target yang ditetapkan departemen adalah 100 metrik ton.

Pengadaan dilakukan mulai April hingga September tahun ini melalui outlet teregulasi di Vadipatti dan Melur. Berdasarkan skema tersebut, harga dukungan minimum sebesar Rs 10.860 per kuintal harus diberikan kepada petani untuk pembelian kopra. Sesuai standar pengadaan yang disyaratkan, kadar air kopra sebaiknya kurang dari 6 persen. Jumlah kopra yang dibeli akan dikreditkan langsung ke rekening bank petani.

V Mercy Jeyarani, sekretaris komite pemasaran departemen, mengatakan sekitar 16,9 metrik ton (9,7 metrik ton dari Vadipatti RM dan 7,2 metrik ton dari Melur RM) diperoleh di Madurai selama Februari hingga Juli tahun lalu. “Tahun ini pengadaan 6 MT dilakukan dalam waktu empat minggu. Departemen telah menciptakan kesadaran tentang cara memproduksi kopra sesuai standar pengadaan,” tambahnya.

Para petani mengatakan kopra akan berharga rata-rata Rs 50-Rs 70 per kg pada lelang reguler, sementara harganya akan jauh lebih tinggi jika dibeli melalui PSS.

Ikuti saluran The New Indian Express di WhatsApp

lagu togel