Oleh Layanan Berita Ekspres

MADURAI: Pejabat departemen kehutanan pada Kamis malam menyelamatkan seekor gajah sapi berusia 22 tahun, yang ditahan secara ilegal oleh seseorang dengan bantuan dokumen palsu, dari sebuah rumah di kawasan Thallakulam di Madurai. Sumber di hutan mengatakan bahwa mereka membutuhkan waktu hampir lima jam untuk memindahkan gajah tersebut karena perempuan tersebut terus berdebat dengan petugas dan mencegah mereka untuk menangkap hewan tersebut. Gajah tersebut dipindahkan ke Pusat Rehabilitasi Gajah MR Palayam di Tiruchy pada Jumat pagi.

Peristiwa tersangka memelihara gajah di rumahnya terungkap setelah serangkaian keluhan warga sekitar. Setelah kejadian ini, tim pejabat departemen kehutanan menggerebek rumah perempuan tersebut di Tallakulam pada Kamis malam dan menemukan bahwa pengaduan tersebut benar.

Dalam pemeriksaan, diketahui pemilik pribadi Mala asal Tallakulam memelihara gajah tersebut tanpa dokumentasi apapun. Gajah sapi Rupali dibawa oleh Mala dari Bihar lima tahun lalu tanpa memperoleh izin atau dokumen yang sesuai. Rupali digunakan tersangka untuk tujuan komersial seperti menyewa gajah untuk berbagai acara.

Berdasarkan Peraturan Pengelolaan Gajah di Penangkaran dan Undang-undang Margasatwa Tamil Nadu, perintah khusus diberikan untuk menyelamatkan gajah tersebut dan membawanya ke Pusat Rehabilitasi Gajah MR Palayam di Tiruchy, kata para pejabat.

Petugas Hutan Distrik Madurai D Gurusamy mengatakan kepada TNIE, “Saat tim mencoba menyelamatkan gajah tersebut, pemilik swasta mencegah tim tersebut. untuk mengangkutnya dengan kendaraan. Kami membawa mahout lokal lain yang melatih gajah tersebut untuk sementara waktu dan dengan bantuannya kami memuat gajah tersebut dan memindahkannya ke pusat rehabilitasi.

DFO menambahkan bahwa kasus-kasus telah didaftarkan terhadap Mala karena kepemilikan gajah secara ilegal dan juga berbagai pelanggaran lainnya. Setelah penyelidikan, tindakan akan diambil terhadap orang tersebut, katanya lebih lanjut, seraya menambahkan bahwa mereka juga sedang mencari mahout.

Ikuti saluran The New Indian Express di WhatsApp

Singapore Prize