Layanan Berita Ekspres
CHENNAI: Kolektor distrik Tiruvallur telah mengidentifikasi 650 suku Narikuravar untuk vaksinasi COVID-19 di berbagai tempat. Kamp khusus akan diadakan untuk memvaksinasi semua orang.
Kolektor Distrik yang baru diangkat Dr Alby John mengatakan sejauh ini ratusan orang di komunitas Narikuravar telah divaksinasi dan upaya ini akan terus berlanjut sampai mereka semua divaksinasi.
“Sekitar 1.000 orang dari komunitas tersebut dulunya tinggal di Tiruvallur tetapi sekarang selama pandemi ada beberapa yang pindah dan kami telah mengidentifikasi 650 orang,” katanya.
BACA JUGA: Mahasiswa TN yang terbang ke luar negeri mencari sertifikat vaksin yang ditautkan dengan paspor
Dr John mengatakan bahwa suku Narikuravar dipengaruhi oleh banyak mitos dan informasi yang salah tentang vaksin sehingga terdapat keragu-raguan yang serius terhadap vaksin.
“Kami telah mendengar informasi yang salah dan beberapa di antaranya baru. Kami melakukan kegiatan penyadaran untuk menghilangkan informasi yang salah,” kata Dr John, seraya menambahkan bahwa para pejabat dengan sabar berinteraksi dengan masyarakat dan membiarkan mereka datang untuk vaksinasi.
Beberapa hari yang lalu, tim pejabat dikirim ke dusun Narikuravars di Redhills.
“Pada hari pertama, tidak ada yang datang untuk vaksinasi. Namun, kami membiarkannya datang perlahan-lahan,” kata Dr John.
Ekspres India Baru pada tahun 2019 melaporkan bahwa Narikuravar di Tiruvallur kekurangan fasilitas dasar seperti sanitasi dan air minum yang layak, selain menghadapi ancaman limbah. Namun, tidak banyak kemajuan yang terjadi sejak saat itu.
Dr John mengatakan bahwa masalah mendasar mereka akan diatasi. “Kita harus memberikan perhatian khusus kepada mereka. Permasalahan mereka mengenai pembersihan sampah dan sanitasi semuanya akan diatasi,” tambahnya.
Ikuti saluran The New Indian Express di WhatsApp
CHENNAI: Kolektor distrik Tiruvallur telah mengidentifikasi 650 suku Narikuravar untuk vaksinasi COVID-19 di berbagai tempat. Kamp khusus akan diadakan untuk memvaksinasi semua orang. Kolektor Distrik yang baru diangkat Dr Alby John mengatakan sejauh ini ratusan orang di komunitas Narikuravar telah divaksinasi dan upaya ini akan terus berlanjut sampai mereka semua divaksinasi. “Sekitar 1.000 orang dari komunitas tersebut dulunya tinggal di Tiruvallur, namun kini selama pandemi ada beberapa yang pindah dan kami telah mengidentifikasi 650 orang,” katanya.googletag.cmd.push(function() googletag.display(‘div – gpt -ad-8052921-2’); ); BACA JUGA: Mahasiswa TN yang terbang ke luar negeri mencari sertifikat vaksin yang ditautkan dengan paspor Dr John mengatakan bahwa suku Narikuravar dipengaruhi oleh banyak mitos dan informasi yang salah tentang vaksin sehingga timbul keragu-raguan yang serius terhadap vaksin. “Kami telah mendengar informasi yang salah dan beberapa di antaranya baru. Kami melakukan kegiatan penyadaran untuk menghilangkan informasi yang salah,” kata Dr John, seraya menambahkan bahwa para pejabat dengan sabar berinteraksi dengan masyarakat dan membiarkan mereka datang untuk vaksinasi. Beberapa hari yang lalu, tim pejabat dikirim ke dusun Narikuravars di Redhills. “Pada hari pertama, tidak ada yang datang untuk vaksinasi. Namun, kami membiarkannya datang perlahan-lahan,” kata Dr John. The New Indian Express melaporkan pada tahun 2019 bahwa penduduk Narikuravar di Tiruvallur kekurangan fasilitas dasar seperti sanitasi dan air minum yang layak, selain menghadapi ancaman limbah dan banyak hal lainnya. Namun, tidak banyak kemajuan yang terjadi sejak saat itu. Dr John mengatakan bahwa masalah mendasar mereka akan diatasi. “Kita harus memberikan perhatian khusus kepada mereka. Permasalahan mereka mengenai pembersihan sampah dan sanitasi semuanya akan diatasi,” tambahnya. Ikuti saluran The New Indian Express di WhatsApp