THOOTHUKUDI: Pendirian simbolis dan sarkastik sekretaris sayap pemuda DMK Udhayanidhi Stalin terhadap pemerintah pusat menjadi bumerang setelah seorang advokat yang berbasis di Kovilpatti yang berafiliasi dengan BJP mengajukan pengaduan terhadapnya karena memindahkan batu bata dari lokasi pembangunan Institut Ilmu Kedokteran Seluruh India yang dicuri ( AIIMS) di Madurai’.
Dalam petisinya yang diajukan secara online ke polisi Vilathikulam, advokat M Neethipandian mengatakan Udhayanidhi mengaku mencuri batu bata tersebut dan menunjukkannya kepada publik saat berkampanye di Vilathikulam.
“Ini merupakan pelanggaran berdasarkan pasal 380 IPC. Polisi harus menyita batu bata tersebut dan memulai tindakan terhadap Stalin junior,” tuntut kader BJP berusia 38 tahun itu.
Selama kampanye calon DMK GV Markandeyan di Vilathikulam pada hari Kamis, Udhayanidhi menunjukkan kepada massa sebuah batu bata bertuliskan ‘AIIMS’ dan mengatakan bahwa Pusat telah menghabiskan Rs 75 crore untuk rumah sakit tetapi tidak ada yang terlihat di lapangan.
“Bata ini saya ambil dan mereka mencarinya di Madurai,” candanya.
Neethipandian mengklaim bahwa Pusat tersebut sedang membangun tembok kompleks di sekitar kampus rumah sakit yang diusulkan setelah Perdana Menteri Narendra Modi meletakkan batu fondasi pada 27 Januari 2019.
Ikuti saluran The New Indian Express di WhatsApp
THOOTHUKUDI: Pendirian simbolis dan sarkastik sekretaris sayap pemuda DMK Udhayanidhi Stalin terhadap pemerintah pusat menjadi bumerang setelah seorang advokat yang berbasis di Kovilpatti yang berafiliasi dengan BJP mengajukan pengaduan terhadapnya karena memindahkan batu bata dari lokasi pembangunan Institut Ilmu Kedokteran Seluruh India yang dicuri ( AIIMS) di Madurai’. Dalam petisinya yang diajukan secara online ke polisi Vilathikulam, advokat M Neethipandian mengatakan Udhayanidhi mengaku mencuri batu bata tersebut dan menunjukkannya kepada publik saat berkampanye di Vilathikulam. “Ini merupakan pelanggaran berdasarkan pasal 380 IPC. Polisi harus menyita batu bata tersebut dan memulai tindakan terhadap Stalin junior,” tuntut kader BJP berusia 38 tahun itu. googletag.cmd.push(fungsi() googletag.display(‘div-gpt-ad-8052921-2’); ); Selama kampanye calon DMK GV Markandeyan di Vilathikulam pada hari Kamis, Udhayanidhi menunjukkan kepada massa sebuah batu bata bertuliskan ‘AIIMS’ dan mengatakan bahwa Pusat telah menghabiskan Rs 75 crore untuk rumah sakit tetapi tidak ada yang terlihat di lapangan. “Bata ini saya ambil dan mereka mencarinya di Madurai,” candanya. Neethipandian mengklaim bahwa Pusat tersebut sedang membangun tembok kompleks di sekitar kampus rumah sakit yang diusulkan setelah Perdana Menteri Narendra Modi meletakkan batu fondasi pada 27 Januari 2019. Ikuti saluran The New Indian Express di WhatsApp