COIMBATORE: Polisi menggunakan tuduhan lathi dan menahan fungsionaris DMK setelah mereka mencoba mengepung kantor Panchayat di Velllalore pada hari Sabtu. Kerusuhan ini dimulai setelah anggota dewan DMK pada hari Sabtu memboikot pemilihan tidak langsung untuk memilih ketua panchayat desa Velllalore, dengan tuduhan bahwa pemungutan suara tersebut tidak dilakukan dengan cara yang adil. Setelah itu, para pengurus partai mencoba mengepung kantor tersebut.
Enam orang, termasuk suami seorang anggota dewan DMK, terluka dan dua kendaraan dirusak massa, kata polisi.
Panchayat desa Vellalore memiliki 15 kelurahan. AIADMK meraih delapan kursi; DMK, enam; dan mandiri, satu. Pertarungan antara DMK dan AIADMK memperebutkan jabatan presiden dan wakil presiden membuat situasi tegang hingga malam nanti. Kemudian, anggota dewan AIADMK Maruthasalam dan Ganesan diumumkan masing-masing sebagai ketua dan wakil ketua. Tujuh anggota dewan DMK yang memboikot pemilu mengajukan petisi ke Kolektorat distrik yang menuntut pembatalan pemilu, karena diduga terdapat penyimpangan. Sementara itu, pemilu di kota Annur, Thirumalaiyampalayam dan Valparai diadakan dengan damai.
DMK memenangkan tujuh dari 15 kursi panchayat kota di Annur dalam pemilu lokal baru-baru ini. Pada hari Sabtu, mereka memilih Parameshwaran (ketua) dan Vijayakumar (wakil ketua) tanpa lawan. Demikian pula dengan calon DMK, Gokila dan S Senthilkumar, masing-masing terpilih sebagai wakil ketua Thirumalaiyampalayam panchayat dan Kota Valparai.
Pemilihan tidak langsung untuk jabatan ketua dan wakil presiden tiga panchayat desa (Annur, Velllalore dan Suleswaranpatti) semula dijadwalkan pada tanggal 4 Maret, namun kemudian dijadwal ulang menjadi hari Sabtu. Pemilihan di Suleswaranpatti selanjutnya ditunda sehubungan dengan sidang pengadilan. Keamanan di tempat pemungutan suara telah ditingkatkan di distrik tersebut untuk mencegah insiden yang tidak diinginkan.
Ikuti saluran The New Indian Express di WhatsApp
COIMBATORE: Polisi menggunakan tuduhan lathi dan menahan fungsionaris DMK setelah mereka mencoba mengepung kantor Panchayat di Velllalore pada hari Sabtu. Kerusuhan ini dimulai setelah anggota dewan DMK pada hari Sabtu memboikot pemilihan tidak langsung untuk memilih ketua panchayat desa Velllalore, dengan tuduhan bahwa pemungutan suara tersebut tidak dilakukan dengan cara yang adil. Setelah itu, para pengurus partai mencoba mengepung kantor tersebut. Enam orang, termasuk suami seorang anggota dewan DMK, terluka dan dua kendaraan dirusak massa, kata polisi. Panchayat desa Vellalore memiliki 15 kelurahan. AIADMK meraih delapan kursi; DMK, enam; dan mandiri, satu. Pertarungan antara DMK dan AIADMK memperebutkan jabatan presiden dan wakil presiden membuat situasi tegang hingga malam nanti. Kemudian, anggota dewan AIADMK Maruthasalam dan Ganesan diumumkan masing-masing sebagai ketua dan wakil ketua. Tujuh anggota dewan DMK yang memboikot pemilu mengajukan petisi ke Kolektorat distrik yang menuntut pembatalan pemilu, karena diduga terdapat penyimpangan. Sementara itu, pemilu di kota Annur, Thirumalaiyampalayam dan Valparai diadakan dengan damai. DMK memenangkan tujuh dari 15 kursi panchayat kota di Annur dalam pemilu lokal baru-baru ini. Pada hari Sabtu, mereka memilih Parameshwaran (ketua) dan Vijayakumar (wakil ketua) tanpa lawan. Demikian pula, kandidat DMK Gokila dan S Senthilkumar masing-masing terpilih sebagai wakil ketua Thirumalaiyampalayam panchayat dan Kota Valparai.googletag.cmd.push(function() googletag.display(‘div-gpt-ad-8052921-2’); ) ; Pemilihan tidak langsung untuk jabatan ketua dan wakil presiden tiga panchayat desa (Annur, Velllalore dan Suleswaranpatti) semula dijadwalkan pada tanggal 4 Maret, namun kemudian dijadwal ulang menjadi hari Sabtu. Pemilihan di Suleswaranpatti selanjutnya ditunda sehubungan dengan sidang pengadilan. Keamanan di tempat pemungutan suara telah ditingkatkan di distrik tersebut untuk mencegah insiden yang tidak diinginkan. Ikuti saluran The New Indian Express di WhatsApp