CHENNAI: Asosiasi Wanita Demokrat Seluruh India (AIDWA) telah menyelidiki CB-CID atas kasus dugaan pelecehan seksual terhadap seorang mahasiswi Dalit PhD di kampus IIT-Madras, dengan alasan ketidakberesan dan keterlambatan penyelidikan oleh polisi kota.
Asosiasi mengatakan bahwa meskipun korban telah menyebutkan pelecehan seksual yang dilakukan oleh terdakwa – teman-temannya – dalam pengaduannya yang diajukan pada tahun 2021, FIR tidak memasukkan bagian pemerkosaan dan UU SC/ST, meskipun korbannya adalah seorang Dalit. Asosiasi juga meminta tindakan terhadap inspektur terkait atas keterlambatan penyelidikan dan pengalihan kasus ke CB-CID.
Dalam pengaduannya, korban menyatakan bahwa dirinya dilecehkan secara fisik dan mental oleh rekannya Kingshuk Debsharma sejak ia bergabung dengan lembaga tersebut pada tahun 2016. Dia juga mengatakan bahwa dia mengalami pelecehan seksual di Coorg pada tahun 2018 ketika dia melakukan tur dengannya. sesama sarjana dan ditelanjangi serta difilmkan di labnya di kampus.
Namun saat dihubungi, Asisten Komisaris Mylapore Gowthaman menegaskan penyelidikan polisi berjalan sesuai prosedur. Menurut petugas, belum ada bukti kuat terkait kasus tersebut karena korban diduga mengalami penganiayaan sejak tahun 2016. Bagian tersebut akan diubah jika perlu berdasarkan bukti, tambahnya.
Ikuti saluran The New Indian Express di WhatsApp
CHENNAI: Asosiasi Wanita Demokrat Seluruh India (AIDWA) telah menyelidiki CB-CID atas kasus dugaan pelecehan seksual terhadap seorang mahasiswi Dalit PhD di kampus IIT-Madras, dengan alasan ketidakberesan dan keterlambatan penyelidikan oleh polisi kota. Asosiasi mengatakan bahwa meskipun korban telah menyebutkan pelecehan seksual yang dilakukan oleh terdakwa – teman-temannya – dalam pengaduannya yang diajukan pada tahun 2021, FIR tidak memasukkan bagian pemerkosaan dan UU SC/ST, meskipun korbannya adalah seorang Dalit. Asosiasi juga meminta tindakan terhadap inspektur terkait atas keterlambatan penyelidikan dan pengalihan kasus ke CB-CID. Dalam pengaduannya, korban menyatakan bahwa dirinya dilecehkan secara fisik dan mental oleh rekannya Kingshuk Debsharma sejak ia bergabung dengan lembaga tersebut pada tahun 2016. Dia juga menyatakan bahwa dia mengalami pelecehan seksual di Coorg pada tahun 2018 ketika dia melakukan tur bersamanya. sesama sarjana dan ditelanjangi serta difilmkan di labnya di campus.googletag.cmd.push(function() googletag.display(‘div-gpt-ad-8052921-2’); ); Namun saat dihubungi, Asisten Komisaris Mylapore Gowthaman menegaskan penyelidikan polisi berjalan sesuai prosedur. Menurut petugas, belum ada bukti kuat terkait kasus tersebut karena korban diduga mengalami penganiayaan sejak tahun 2016. Bagian tersebut akan diubah jika perlu berdasarkan bukti, tambahnya. Ikuti saluran The New Indian Express di WhatsApp