Layanan Berita Ekspres
MADURAI: DMK merebut perusahaan Madurai dengan mengamankan 80 kursi bersama sekutunya dan juga mengantongi suara terbanyak di kotamadya dan panchayat desa.
Pusat penghitungan suara yang didirikan di kampus Perguruan Tinggi Politeknik Pemerintah mengalami ketegangan karena awak media dilarang masuk meskipun telah diberikan izin pers. Mereka datang untuk memprotes.
Sedangkan calon DMK I Noorjahan dinyatakan sebagai pemenang di Bangsal 54 Perusahaan Madurai. Dugaan malpraktek dalam penghitungan suara, yang terjadi di pusat penghitungan suara yang sama dimana awak media tidak diberi akses, kandidat dari partai lain menuntut pemilihan ulang.
Kandidat DMK U Mohamed Yasin menang di Bangsal 8 Melur, di mana seorang agen BJP membuat keributan mengenai seorang wanita Muslim yang memberikan suaranya dengan mengenakan Hijab.
Dari 100 kelurahan dalam batas korporasi, DMK sendiri memperoleh 67 kursi, sementara sekutunya INC memperoleh 5 kursi, CPI(M) memperoleh 4 kursi, MDMK memperoleh 3 kursi, dan VCK masing-masing 1 kursi. AIADMK mengantongi 15 kursi sementara kandidat BJP dari daerah 86, J Booma, memenangkan pemilu dan mengamankan kursi pertama partai kunyit di Madurai. Kandidat independen juga meraih 4 kursi.
Menariknya, AIADMK dan CPI(M) masing-masing memperoleh 1.394 suara di lingkungan 63 perusahaan Madurai dan imbang. Nantinya, petugas pemilu memilih calon AIADMK, R Krishnamoorthy, dengan cara undian.
DMK juga telah menguasai ketiga kotamadya di Madurai. Meskipun DMK dan sekutunya memperoleh 24 dari 27 kursi di Kotamadya Melur, DMK memperoleh 13 dari 24 kursi di Usilampatti dan 19 dari 27 kursi di Kotamadya Thirumangalam, AIADMK masing-masing memperoleh kurang dari 10 kursi di ketiga kotamadya tersebut.
Calon AIADMK, S Arun Sundaraprabhu, yang menang di kelurahan 9 Kota Melur, bergabung dengan DMK setelah hasilnya diumumkan.
Dari sembilan panchayat desa, DMK menguasai setidaknya enam panchayat desa, sementara AIADMK menang di Paravai dan calon independen masing-masing memimpin di panchayat desa Palamedu.
Ikuti saluran The New Indian Express di WhatsApp
MADURAI: DMK merebut perusahaan Madurai dengan mengantongi 80 kursi bersama sekutunya dan juga mengantongi suara terbanyak di kotamadya dan panchayat kota. Pusat penghitungan suara yang didirikan di kampus Perguruan Tinggi Politeknik Pemerintah mengalami ketegangan karena awak media dilarang masuk meskipun telah diberikan izin pers. Mereka datang untuk memprotes. Sedangkan calon DMK I Noorjahan dinyatakan sebagai pemenang di Bangsal 54 Perusahaan Madurai. Dugaan malpraktik dalam penghitungan suara, yang terjadi di pusat penghitungan suara yang sama dimana awak media tidak diberi akses, kandidat dari partai lain menuntut pemilihan ulang.googletag.cmd.push(function() googletag.display(‘div-gpt-ad- 8052921-2’); ); Kandidat DMK U Mohamed Yasin menang di Bangsal 8 Melur, di mana seorang agen BJP membuat keributan mengenai seorang wanita Muslim yang memberikan suaranya dengan mengenakan Hijab. Dari 100 kelurahan dalam batas korporasi, DMK sendiri memperoleh 67 kursi, sementara sekutunya INC memperoleh 5 kursi, CPI(M) memperoleh 4 kursi, MDMK memperoleh 3 kursi, dan VCK masing-masing 1 kursi. AIADMK mengantongi 15 kursi sementara kandidat BJP dari daerah 86, J Booma, memenangkan pemilu dan mengamankan kursi pertama partai kunyit di Madurai. Kandidat independen juga meraih 4 kursi. Menariknya, AIADMK dan CPI(M) masing-masing memperoleh 1.394 suara di lingkungan 63 perusahaan Madurai dan imbang. Nantinya, petugas pemilu memilih calon AIADMK, R Krishnamoorthy, dengan cara undian. DMK juga telah menguasai ketiga kotamadya di Madurai. Meskipun DMK dan sekutunya memperoleh 24 dari 27 kursi di Kotamadya Melur, DMK memperoleh 13 dari 24 kursi di Usilampatti dan 19 dari 27 kursi di Kotamadya Thirumangalam, AIADMK masing-masing memperoleh kurang dari 10 kursi di ketiga kotamadya tersebut. Calon AIADMK, S Arun Sundaraprabhu, yang menang di kelurahan 9 Kota Melur, bergabung dengan DMK setelah hasilnya diumumkan. Dari sembilan panchayat desa, DMK menguasai setidaknya enam panchayat desa, sementara AIADMK menang di Paravai dan calon independen masing-masing memimpin di panchayat desa Palamedu. Ikuti saluran The New Indian Express di WhatsApp