VELLORE: Ketua Dewan Legislatif Tamil Nadu (Komite Akuntan Publik) K Selvaperunthagai dan anggota lainnya melakukan inspeksi lapangan di Vellore dan Ranipet pada hari Senin dan kemudian mengadakan pertemuan peninjauan.
Berbicara kepada pers, Selvaperunthagai mengatakan, “Unit perawatan intensif di rumah sakit pusat pemerintah daerah di Walajah, Ranipet, tidak memiliki generator mobil. Selama pemeriksaan kami menemukan bahwa monitor dan lampu mati ketika tidak ada listrik. Itu tidak memberikan lingkungan yang aman bagi pasien.”
Kami akan memanggil pejabat departemen kesehatan dan departemen pekerjaan umum (PWD) untuk penyelidikan, katanya. Kami juga menemukan bahwa air tanah dijual secara sembarangan kepada 42 perusahaan tanpa izin selama tahun 2018-19. Sebanyak 32 perusahaan tanpa NOC telah mengambil air tanah dan tujuh lainnya tetap melanjutkan operasinya bahkan setelah izinnya habis masa berlakunya, kata ketuanya.
Sesuai rekomendasi Pengawas Keuangan dan Auditor Jenderal (CAG), kami akan menyampaikan laporan rinci tentang pengaduan tersebut, tambah ketua. Penyelidikan atas temuan CAG mengenai pengadaan obat-obatan senilai crores di Tirunelveli dan Kanniyakumari sedang dilakukan, tambahnya.
Menteri Kerajinan Tangan dan Tekstil R Gandhi dan Kolektor Ranipet D Baskara Pandian hadir.
Ketua dan anggota panitia yang terdiri dari MLA M Sinthanai Selvan, Y Prakaash, T Velmurugan, MH Jawahirullah, JL Eswarappan, AM Munirathinam dan pejabat lainnya ikut serta dalam pemeriksaan dan pertemuan tersebut.
Ikuti saluran The New Indian Express di WhatsApp
VELLORE: Ketua Dewan Legislatif Tamil Nadu (Komite Akuntan Publik) K Selvaperunthagai dan anggota lainnya melakukan inspeksi lapangan di Vellore dan Ranipet pada hari Senin dan kemudian mengadakan pertemuan peninjauan. Berbicara kepada pers, Selvaperunthagai mengatakan, “Unit perawatan intensif di rumah sakit pusat pemerintah daerah di Walajah, Ranipet, tidak memiliki generator mobil. Selama pemeriksaan kami menemukan bahwa monitor dan lampu mati ketika tidak ada listrik. Itu tidak memberikan lingkungan yang aman bagi pasien.” Kami akan memanggil pejabat departemen kesehatan dan departemen pekerjaan umum (PWD) untuk penyelidikan, katanya. Kami juga menemukan bahwa air tanah dijual secara sembarangan kepada 42 perusahaan tanpa izin selama tahun 2018-19. Sekitar 32 perusahaan tanpa NOC telah mengambil air tanah dan tujuh lainnya terus beroperasi bahkan setelah izinnya habis masa berlakunya, kata ketuanya.googletag.cmd.push(function() googletag.display(‘div-gpt-ad-8052921- 2’ ); ); Sesuai rekomendasi Pengawas Keuangan dan Auditor Jenderal (CAG), kami akan menyampaikan laporan rinci tentang pengaduan tersebut, tambah ketua. Penyelidikan atas temuan CAG mengenai pengadaan obat-obatan senilai crores di Tirunelveli dan Kanniyakumari sedang dilakukan, tambahnya. Menteri Kerajinan Tangan dan Tekstil R Gandhi dan Kolektor Ranipet D Baskara Pandian hadir. Ketua dan anggota panitia yang terdiri dari MLA M Sinthanai Selvan, Y Prakaash, T Velmurugan, MH Jawahirullah, JL Eswarappan, AM Munirathinam dan pejabat lainnya ikut serta dalam pemeriksaan dan pertemuan tersebut. Ikuti saluran The New Indian Express di WhatsApp