Oleh Layanan Berita Ekspres

MADURAI: Majelis hakim Madurai di pengadilan tinggi Madras baru-baru ini mengamati bahwa pengadilan tidak dapat memberikan pengecualian dari kualifikasi pendidikan yang ditentukan dalam pemberitahuan perekrutan. Hal tersebut disampaikan Hakim SM Subramaniam saat menolak permohonan yang diajukan oleh seorang perempuan yang meminta pengecualian dari syarat yang diatur dalam pemberitahuan rekrutmen untuk jabatan asisten profesor.

Pelamar, V Meenakshi Sundareswari, menyelesaikan M.Phil-nya melalui sistem universitas terbuka dan ingin berpartisipasi dalam rekrutmen yang diumumkan pada Oktober 2019 oleh Badan Perekrutan Guru (TRB). Namun, TRB dilaporkan mengatakan dalam pemberitahuannya bahwa kandidat yang telah menyelesaikan M.Phil dan PhD melalui sistem universitas terbuka tidak memenuhi syarat untuk berpartisipasi dalam proses seleksi.

Karena syarat dan ketentuan ditetapkan oleh badan perekrutan, pengadilan tidak dapat menggunakan kekuasaannya berdasarkan Pasal 226 Konstitusi untuk memberikan pengecualian apa pun kepada pemohon, pendapat hakim. “Pengecualian kualifikasi pendidikan tidak diperbolehkan dan mengajukan permohonan tertulis hanya dengan mengirimkan perwakilan kepada pihak yang berwenang tidak dapat dilayani,” ujarnya sambil menolak permohonan tersebut.

Ikuti saluran The New Indian Express di WhatsApp

sbobet terpercaya