Layanan Berita Ekspres
TIRUPPUR: Kecelakaan lalu lintas meningkat di taluk Palladam dan lebih dari 2528 izin telah dibatalkan dalam empat bulan terakhir karena kasus terkait pelanggaran lalu lintas.
Menurut laporan RTO, dari 12.611 izin yang dibatalkan di distrik tersebut, Palladam menyumbang seperlima kasus, dengan 2.528 pembatalan izin. Begitu pula dengan 551 kecelakaan yang tercatat pada tahun 2021. Pada tahun 2017, terdapat 667 kecelakaan yang dilaporkan, sedangkan pada tahun 2018 terdapat 623 kecelakaan. Terjadi 646 kecelakaan pada tahun 2019 dan 480 kecelakaan dilaporkan pada tahun 2020. Jumlah tersebut lebih tinggi dibandingkan enam zona lainnya di distrik Tiruppur, termasuk Kota Tiruppur, Avinashi, Kangeyam, Dharapuram, dan Udumalaipet.
Aktivis sosial KVS Manikumar mengatakan kepada TNIE bahwa aparat mengambil tindakan seperti memperbaiki lampu lalu lintas, mengidentifikasi dan menghilangkan titik hitam, serta memberikan tanggap darurat untuk mengurangi pelanggaran lalu lintas. “Selain itu, kami juga bertemu dengan generasi muda dan pengendara di daerah tersebut dan memberikan kesadaran akan pentingnya berkendara yang aman. Namun tetap saja kecelakaan lalu lintas dan pelanggaran lalu lintas semakin meningkat,” ujarnya.
Wakil Ketua Serikat Blok Palladam E Balasubramanium mengatakan kepada TNIE, “Jalan raya yang melewati kota Palladam merupakan jalur penting menuju selatan Tamil Nadu. Kendaraan apa pun yang menuju ke Madurai, Dindigul, Tirunelveli, dan Thoothukudi harus melewati Palladam. Namun jalan raya Nasional hanya jalan dua lajur. Akibatnya pelanggaran lalu lintas, kemacetan dan kecelakaan sudah menjadi kejadian biasa di taluk kami. Kecelakaan fatal dan non fatal semakin meningkat di kota ini. Kami berupaya membangun jalan layang di dalam Palladam Taluk. dan berharap dapat terwujud. solusi terhadap permasalahan tersebut’.
Inspektur Polisi G Shashank Sai mengatakan polisi telah menyelenggarakan banyak program penyadaran untuk menciptakan kesadaran di taluk. “Karena Palladam berlokasi strategis di distrik Tiruppur, maka merupakan pekerjaan yang membosankan bagi sayap polisi lalu lintas untuk mengelola jalan. Kami akan memperkuat kekuatan di taluk untuk mengurangi kecelakaan dan pelanggaran lalu lintas,” katanya.
Ikuti saluran The New Indian Express di WhatsApp
TIRUPPUR: Kecelakaan lalu lintas meningkat di taluk Palladam dan lebih dari 2528 izin telah dibatalkan dalam empat bulan terakhir karena kasus terkait pelanggaran lalu lintas. Menurut laporan RTO, dari 12.611 izin yang dibatalkan di distrik tersebut, Palladam menyumbang seperlima kasus, dengan 2.528 pembatalan izin. Begitu pula dengan 551 kecelakaan yang tercatat pada tahun 2021. Pada tahun 2017, terdapat 667 kecelakaan yang dilaporkan, sedangkan pada tahun 2018 terdapat 623 kecelakaan. Terjadi 646 kecelakaan pada tahun 2019 dan 480 kecelakaan dilaporkan pada tahun 2020. Jumlah tersebut lebih tinggi dibandingkan enam zona lainnya di distrik Tiruppur, termasuk Kota Tiruppur, Avinashi, Kangeyam, Dharapuram, dan Udumalaipet. Aktivis sosial KVS Manikumar mengatakan kepada TNIE bahwa aparat mengambil tindakan seperti memperbaiki lampu lalu lintas, mengidentifikasi dan menghilangkan titik hitam, serta memberikan tanggap darurat untuk mengurangi pelanggaran lalu lintas. “Selain itu, kami juga bertemu dengan generasi muda dan pengendara di daerah tersebut dan memberikan kesadaran akan pentingnya berkendara yang aman. Namun tetap saja kecelakaan lalu lintas dan pelanggaran lalu lintas semakin meningkat,” ujarnya. E Balasubramanium, wakil ketua Serikat Blok Palladam, mengatakan kepada TNIE, “Jalan raya yang melewati kota Palladam merupakan jalur penting menuju selatan Tamil Nadu. Kendaraan apa pun yang menuju Madurai, Dindigul, Tirunelveli, dan Thoothukudi harus melewati Palladam. Tapi jalan raya nasional hanya berupa jalan dua jalur. Akibatnya pelanggaran lalu lintas, kemacetan dan kecelakaan sudah menjadi kejadian biasa di taluk kami. Kecelakaan fatal dan non-fatal meningkat di kota ini. Kami berupaya membangun jalan layang di dalam bangunan Palladam Taluk. dan berharap ini bisa menjadi solusi permasalahan tersebut’. Inspektur Polisi G Shashank Sai mengatakan polisi telah menyelenggarakan banyak program penyadaran untuk menciptakan kesadaran di taluk. “Karena Palladam berlokasi strategis di distrik Tiruppur, ini adalah pekerjaan yang membosankan bagi masyarakat.” sayap polisi lalu lintas untuk mengatur jalan. Kami akan perkuat kekuatan di taluk untuk mengurangi kecelakaan dan pelanggaran lalu lintas,” ujarnya. Ikuti saluran The New Indian Express di WhatsApp