Layanan Berita Ekspres

NEW DELHI: Pemerintah negara bagian telah mengajukan ke Mahkamah Agung bahwa mereka tidak melanggar prinsip kasih sayang dan humanisme karena olahraga menjinakkan banteng “Jallikattu” adalah festival keagamaan yang memiliki makna keagamaan bagi masyarakat Tamil Nadu. tidak bertentangan dengan ketentuan Undang-Undang Pencegahan Kekejaman terhadap Hewan.

“Jallikattu bukan sekadar pertunjukan atau hiburan semata, melainkan sebuah peristiwa yang memiliki nilai sejarah, budaya, dan agama yang besar. Masyarakat Tamil Nadu tanpa membedakan kasta atau keyakinan, merayakan Jallikattu sebagai acara keagamaan. Hal ini juga menarik banyak wisatawan asing yang datang khusus untuk menyaksikan acara tersebut. Jallikattu menelusuri asal usulnya ke Peradaban Lembah Indus dan terdapat tablet terakota yang menggambarkan organisasi dan perayaan Jallikattu,” tegas pemerintah negara bagian.

“Setiap acara Jallikattu diadakan selama festival Pongal sebagai ucapan syukur atas panen yang baik dan festival berikutnya diadakan di kuil-kuil. Ini menunjukkan bahwa acara tersebut memiliki makna budaya dan spiritual yang besar,” kata pemerintah negara bagian dalam pengajuan tertulis.

Pengajuan tertulis diajukan oleh pemerintah Tamil Nadu dalam permohonan yang menantang undang-undang Tamil Nadu, Maharashtra dan Karnataka yang mengizinkan olahraga banteng “Jallikattu” dan balap banteng yang akan didengarkan oleh lima hakim yang dipimpin oleh Hakim KM Joseph. Pengajuan tersebut diserahkan berdasarkan perintah SC tanggal 29 September.

Lebih lanjut dinyatakan oleh Negara bahwa sapi jantan yang terlibat dalam Jallikattu diperlakukan dengan sangat hati-hati sepanjang hidup mereka dan tidak boleh ada kerugian yang ditimbulkan pada mereka sampai akhir hidup mereka. Negara bagian juga mengatakan bahwa karena topik “Pencegahan Kekejaman terhadap Hewan” masuk dalam daftar yang bersamaan, baik Pusat maupun Negara Bagian mempunyai hak untuk menyusun undang-undang.

“Undang-undang Amandemen Tamil Nadu mengatasi semua kekhawatiran mengenai keselamatan hewan dan manusia dan penegakan aturan yang ketat akan menghilangkan kekerasan dan pembunuhan,” kata negara bagian itu lebih lanjut.

Negara dalam pengajuan tertulisnya juga mengatakan bahwa pemerintah juga telah mengambil langkah-langkah untuk memastikan Jallikattu yang manusiawi dan tidak menimbulkan rasa sakit bagi para sapi jantan.

Ikuti saluran The New Indian Express di WhatsApp

lagutogel