Oleh Layanan Berita Ekspres

CHENNAI: Pengadilan Tinggi Madras telah mengarahkan departemen Wakaf Agama dan Amal Hindu Tamil Nadu (HR&CE) untuk mengajukan balasan atas tuduhan bahwa departemen tersebut merambah tanah kuil untuk membangun kantor.

Majelis hakim divisi khusus yang terdiri dari Hakim R Mahadevan dan PD Audikesavalu mengeluarkan arahan tersebut saat mendengarkan petisi yang diajukan oleh aktivis TR Ramesh, yang menentang pendirian perguruan tinggi dengan mengalihkan dana kuil dan penyalahgunaannya pada hari Kamis. Dia meminta pengadilan mengeluarkan perintah untuk mengaudit penggunaan dana bait suci dengan mempekerjakan auditor dari departemen lain.

Dana bait suci hendaknya digunakan untuk keperluan bait suci tertentu dan dana umum hendaknya tidak digunakan untuk biaya litigasi. Penggunaan dana tersebut ilegal, katanya. Tidak ada transparansi karena rincian penggunaan dana secara umum tidak dipublikasikan, lanjutnya.

Ramesh juga menuduh dalam pernyataan tertulis tambahan bahwa departemen tersebut merambah tanah milik Kuil Tiruvanaikkaval, Kuil Madurai Meenakshi Amman dan Kuil Tiruchendur Murugan dan membangun kantor komisaris gabungan. Para hakim mendengarkan pengajuannya dan mengarahkan otoritas departemen untuk mengajukan balasan dalam waktu dua minggu.

Ikuti saluran The New Indian Express di WhatsApp