Oleh Layanan Berita Ekspres

TIRUPUR: Pejabat RPF di Tirupur bersama dengan petugas Sel Siber RPF di Markas Kereta Api Selatan, Chennai, mengungkap penipuan tiket Tatkal dan menangkap seorang alumni IIT di Tirupur pada hari Jumat.

Berdasarkan siaran pers, tersangka yang ditangkap telah diidentifikasi sebagai S Yuvarajaa, warga Pothiyapalayam di Kangeyam taluk di Tirupur. Pemuda tersebut memiliki kualifikasi pendidikan BE (Aeronautical) dari Anna University dan MTech (Aerospace) dari IIT-Kharagpur.

Penipu dilaporkan telah mengembangkan dua aplikasi Android – ‘Super Tatkal’ dan ‘Super Tatkal Pro’ – untuk mengumpulkan uang secara curang. Aplikasi palsu memungkinkan pelanggan mendapatkan e-tiket Tatkal yang dikonfirmasi karena kecepatannya.

Pengguna kedua aplikasi palsu harus membeli paket koin (10 koin senilai Rs 20) yang dibayar di muka. Mode pembayaran untuk kedua aplikasi tersebut adalah gateway pembayaran “Instamojo” yang digunakan tersangka untuk mengkreditkannya ke rekening bank tabungannya sendiri.

Saat diinterogasi, dia mengaku telah melakukan penggelapan uang sebesar Rs 20 lakh pada tahun 2016 hingga 2020. Ada sekitar satu lakh pengguna akhir yang mengunduh aplikasi palsu. Sebuah kasus telah didaftarkan berdasarkan pasal 143 (2) Undang-Undang Perkeretaapian.

Rilis tersebut menyebutkan bahwa RPF Cyber ​​​​Cell di Southern Railway Headquarters, Chennai, mengidentifikasi lokasi pengembang aplikasi palsu dan juga mengumpulkan bukti digital yaitu kode sumber server dan laporan bank pelaku. Kedua aplikasi palsu tersebut telah dinonaktifkan dari Google Playstore, tambah rilis tersebut.

Ikuti saluran The New Indian Express di WhatsApp

judi bola terpercaya