MADURAI: Direktur eksekutif Bukti A Kathir pada hari Kamis menyerukan penangkapan segera terhadap orang-orang Hindu Kasta yang diduga mengencingi wajah seorang pria SC dan menelanjangi sebagian dia selama perkelahian di Ramanathapuram pada 19 Februari.
Menurut Kathir, seorang anak laki-laki di bawah umur dari kasta Hindu dan seorang anak laki-laki di bawah umur SC bertengkar, setelah itu anak laki-laki dari kasta Hindu tersebut membawa beberapa anak laki-laki lain dan menyerang anak laki-laki tersebut pada dini hari tanggal 19 Februari di desa Sirugai. “Anak SC melaporkan masalah ini kepada pamannya Jeeva van Nattenthal.
Oleh karena itu, Jeeva pergi ke rumah anak laki-laki di bawah umur dari kasta Hindu di kota Seerthangi dan mengutuk anggota keluarga tersebut atas tindakan anak laki-laki tersebut membawa anak laki-laki lain untuk berperang melawan anak di bawah umur SC. Setelah itu, tetangga anak laki-laki kasta Hindu yang berasal dari kasta yang sama, Sethur Murugesan, berkelahi dengan Jeeva dan memperingatkannya dengan mengatakan bahwa dia sama sekali tidak setara dengan mereka. Jeeva meninggalkan tempat itu dan berkata akan mengajukan pengaduan,” kata Kathir.
Lebih lanjut dia mengatakan, Jeeva diserang oleh terdakwa saat memarkir kendaraannya di desa Puliyal untuk minum air. Jeeva ditelanjangi dan wajahnya dikencingi oleh geng tersebut, tambah Kathir, mengatakan bahwa Jeeva kemudian dirawat di rumah sakit pemerintah di Devakottai. Polisi telah memberi tahu Bukti bahwa mereka akan mengajukan kasus.
Kathir menuntut agar polisi mengajukan kasus terhadap terdakwa berdasarkan UU SC/ST, dan tidak ada jaminan yang diberikan kepada terdakwa sampai lembar tuntutan diajukan. Dia juga menuntut kompensasi sebesar `5 lakh untuk diberikan kepada korban dan juga meminta perlindungan polisi bagi orang-orang Jeeva dan SC di daerah tersebut.
Ikuti saluran The New Indian Express di WhatsApp
MADURAI: Direktur eksekutif Bukti A Kathir pada hari Kamis menuntut agar orang-orang dari kasta Hindu yang diduga mengencingi wajah seorang pria SC dan menelanjangi sebagian dia selama tawuran di Ramanathapuram pada 19 Februari, segera ditangkap. Menurut Kathir, sebuah kasta. Anak laki-laki di bawah umur yang beragama Hindu, dan seorang anak laki-laki di bawah umur SC bertengkar, setelah itu anak laki-laki dari kasta Hindu tersebut membawa beberapa anak laki-laki lain dan menyerang anak laki-laki tersebut pada dini hari tanggal 19 Februari di desa Sirugai. “Anak laki-laki SC melaporkan masalah ini kepada pamannya Jeeva van Nattenthal. Akibatnya, Jeeva pergi ke rumah anak laki-laki di bawah umur dari kasta Hindu di desa Seerthangi dan mengutuk anggota keluarga tersebut atas tindakan anak laki-laki tersebut yang membawa anak laki-laki lain untuk melawan SC. anak laki-laki. Setelah ini, tetangga dari kasta Hindu anak laki-laki yang berasal dari kasta yang sama, Sethur Murugesan, berkelahi dengan Jeeva dan memperingatkannya dengan mengatakan bahwa dia sama sekali tidak setara dengan mereka. Jeeva mendapatkan tempat yang tersisa dan mengatakan dia akan mengajukan keluhan, “ucap Kathir. Lebih lanjut dia mengatakan, Jeeva diserang oleh terdakwa saat memarkir kendaraannya di desa Puliyal untuk minum air. Jeeva ditelanjangi dan wajahnya dikencingi oleh geng tersebut, tambah Kathir, mengatakan bahwa Jeeva kemudian dirawat di rumah sakit pemerintah di Devakottai. Polisi telah memberi tahu Bukti bahwa mereka akan mengajukan kasus. Kathir menuntut agar polisi mengajukan kasus terhadap terdakwa berdasarkan UU SC/ST, dan tidak ada jaminan yang diberikan kepada terdakwa sampai lembar tuntutan diajukan. Dia juga menuntut kompensasi sebesar `5 lakh untuk diberikan kepada korban dan juga meminta perlindungan polisi bagi orang-orang Jeeva dan SC di daerah tersebut. Ikuti saluran The New Indian Express di WhatsAppgoogletag.cmd.push(function() googletag.display(‘div-gpt-ad-8052921-2’); );