Layanan Berita Ekspres

CHENNAI: Meskipun terdapat beberapa kasus di mana para aktivis di negara bagian tersebut menerima balasan berdasarkan Undang-undang Hak atas Informasi (RTI) dalam bahasa Hindi, seorang tukang pos pada hari Jumat menanggung beban terbesar karena alamat pada amplop balasan RTI pun ditulis dalam bahasa Hindi.

Ia menginformasikan lokasinya berdasarkan kode pin dan akhirnya melacak aktivis tersebut dengan bantuan karyawan lain di kantor pos. Untungnya bagi mereka, Dhayanand Krishan dari Chennai biasa mengajukan permintaan RTI secara rutin, dan mereka mengetahuinya.

Dhayanand meminta jawaban RTI dari Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan Keluarga mengenai jumlah tempat tidur rumah sakit yang siap di negara bagian pada Maret 2021 dan pertanyaan lainnya. Kementerian Persatuan kemudian mengirimkan permintaan tersebut ke rumah sakit di bawah pemerintah pusat untuk mendapatkan data.

Dhayanand menerima balasan dari Rumah Sakit Anak Kalawati Saran di New Delhi pada hari Jumat. Balasannya semuanya dalam bahasa Hindi, termasuk nama dan alamatnya di sampulnya. “Saya tidak mengerti apa yang tertulis. Tukang pos mengatakan kepada saya bahwa dia juga kesulitan karena nama dan alamatnya dalam bahasa Hindi. Beberapa orang di kantor pos mengenal saya karena saya sering mengajukan RTI, dan dengan bantuan mereka, tukang pos akhirnya melacak saya,” katanya, seraya menambahkan bahwa dia mengirimkan pertanyaan tersebut dalam bahasa Inggris.

“Pemerintah negara bagian harus mendesak Pusat dan Kementerian Persatuan untuk memberikan jawaban dalam bahasa Inggris karena kami mengajukan pertanyaan dalam bahasa Inggris. Seorang aktivis di Tenkasi juga mendapat balasan RTI dalam bahasa Hindi, beberapa bulan lalu,” tambah Dhayanand.

Ikuti saluran The New Indian Express di WhatsApp

Data SGP Hari Ini