Layanan Berita Ekspres

COONOOR: Sebagian penduduk The Nilgiris meminta klarifikasi dari Kolektor tentang bagaimana pemerintah distrik mengklaim telah mencapai 100 persen vaksinasi dosis pertama di distrik tersebut.

Ketua Federasi Organisasi Pelayanan R Subramaniam mengatakan kepada TNIE, “Pada 12 September, Kolektor mengatakan bahwa seluruh penduduk yang memenuhi syarat di distrik berjumlah 5.14.783 itu telah menerima vaksinasi dosis pertama dan hanya 6.277 orang yang belum menerima vaksinasi selama tiga bulan. menjadi menderita Covid-19.”

Namun pada hari-hari berikutnya, termasuk di mega vaksinasi, ada yang sudah mendapatkan vaksinasi dosis pertama. Bahkan truk sampah kota Coonoor terus meminta masyarakat untuk melakukan vaksinasi dosis pertama di pusat-pusat tertentu, yang berarti vaksinasi 100 persen belum tercapai,” ujarnya.

Media sosial memiliki banyak kasus orang yang belum divaksinasi di berbagai wilayah di Nilgiris. Banyak yang mengaku mengenal orang-orang yang belum menerima dosis pertama, kata sumber.

Sementara itu, menurut catatan negara, sekitar 30 orang dinyatakan positif Covid-19 setiap hari dan kasus aktif di wilayah Nilgiris di atas 350.

Aktivis media sosial Mahendra Sethia berkata: “Siapakah 30 lebih orang ini? Mereka tidak bisa menjadi turis karena pengunjung tidak dites dan bahkan jika mereka positif, kasusnya akan ditambahkan ke distrik masing-masing. Hal ini tentu saja terjadi pada mereka yang divaksinasi. Warga Nilgiris. Pemerintah harus lebih transparan dalam masalah ini.”

“Meskipun dapat diterima bahwa beberapa orang yang telah divaksinasi mungkin masih mendapatkan hasil positif, kami khawatir bahwa beberapa orang yang ‘tidak divaksinasi’ di distrik yang ‘100% divaksinasi’ ini melaporkan positif. Pemerintah harus memperjelasnya,” tambah Subramaniam.

Pejabat departemen kesehatan mengatakan bahwa orang-orang yang sebelumnya diklasifikasikan sebagai ‘tidak dapat dijangkau’ karena infeksi virus atau faktor usia telah datang untuk mendapatkan dosis pertama. Tujuannya adalah untuk mencakup semuanya dalam tiga bulan ke depan, kata mereka.

Mengenai kasus baru harian, para pejabat menjelaskan bahwa beberapa orang yang menerima vaksin dosis pertama dilaporkan positif. Selain itu, banyak anak di bawah 18 tahun yang belum divaksinasi juga dinyatakan positif, kata mereka.

Ikuti saluran The New Indian Express di WhatsApp

link alternatif sbobet