Layanan Berita Ekspres

MADURAI: Banyak sekolah di kabupaten ini yang menerapkan Prosedur Operasi Standar (SOP) untuk memerangi Covid-19, hal ini terungkap.

Selama kunjungan ke beberapa sekolah negeri, bantuan pemerintah dan swasta di kabupaten tersebut, TNIE menemukan bahwa pihak berwenang di beberapa sekolah tidak menerapkan jarak fisik dan tidak menyediakan air dan sabun di lingkungan sekolah. Ditemukan juga bahwa staf beberapa sekolah swasta tidak menerima suhu tubuh siswa dan guru.

Kepala Sekolah Menengah Atas Putri Ulaganeri, Sasithra mengatakan, SOP dipatuhi dengan ketat di sekolahnya. “Masing-masing guru harus rutin mengecek suhu tubuh siswanya. Di setiap kelas dibuat register terpisah. Siswa yang suhu tubuhnya lebih dari 36 derajat Celcius segera diisolasi,” ujarnya.

Kepala sekolah juga mengatakan bahwa petugas dari Puskesmas terdekat secara rutin datang ke sekolah untuk menyebarkan kesadaran tentang COVID-19. “Kampus didisinfeksi seminggu sekali,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Sekolah Menengah Atas Negeri mengatakan siswanya menghadapi kendala dalam menggunakan masker sepanjang waktu.

Pradeep, salah satu siswa sekolah swasta, mengatakan, dulu manajemen sekolah hanya mengukur suhu tubuh setiap siswanya, namun kini sudah dihentikan. “Di kelas kami ada 60 siswa, dan kami tidak menerapkan jarak fisik,” ujarnya.

Kepala Dinas Pendidikan Distrik R Swaminathan mengatakan bahwa dia mengunjungi setiap sekolah secara rutin dan 99 persen di antaranya mengikuti SOP. “Semua sekolah binaan pemerintah dan pemerintah telah dilengkapi mesin dan pompa penyemprot disinfektan. Petugas kebersihan sekolah wajib melakukan disinfeksi seluruh ruang kelas, koridor, dan laboratorium,” ujarnya.

Swaminathan lebih lanjut meyakinkan bahwa dia akan memastikan semua sekolah di distrik tersebut mengikuti SOP.

game slot gacor