DHARMAPURI: Petugas Hutan Palacode belum menemukan macan tutul itu bahkan setelah seminggu mereka memulai pencarian. Sabtu lalu para petani memberi tahu departemen tentang macan tutul yang berburu ayam dari lahan pertanian pribadi di kawasan hutan. Pada Sabtu dini hari, macan tutul juga menyerang tiga ekor kambing di Kaveriappankottai di Palacode. Pasca kejadian tersebut, warga sekitar meminta petugas hutan segera menangkap dan merelokasi macan tutul tersebut. Meskipun hewan tersebut saat ini tidak menimbulkan ancaman bagi masyarakat, para pejabat tetap waspada dan mengintensifkan pencarian. Selain itu, petugas kehutanan juga menggunakan drone untuk memantau kawasan guna mendeteksi pergerakan macan tutul.
Penjaga hutan Natraj mengatakan sejauh ini departemennya belum menerima petunjuk apa pun untuk menemukan macan tutul tersebut. “Dalam seminggu terakhir, kami telah mengunjungi lebih dari 20 desa dan menyebarkan kesadaran kepada masyarakat. Kami juga meminta masyarakat yang tinggal di dekat kawasan hutan Palacode untuk tetap berada di dalam rumah pada malam hari untuk menghindari konflik Manusia-Satwa Liar. Pejabat kehutanan juga memberikan instruksi kepada para petani tentang cara melindungi ternak dan unggas mereka, katanya.
Berbicara tentang kegiatan penyadaran, Natraj mengatakan bahwa program penyadaran sebagian besar terfokus pada kejahatan yang berhubungan dengan hutan. “Lebih dari 10 hari yang lalu, seekor gajah Makhna berusia 40 tahun mati akibat tersengat listrik di daerah penyangga. Rata-rata, selusin insiden sengatan listrik pada babi hutan dilaporkan setiap tahunnya. Selain itu, insiden bom beruang juga pernah terjadi. Ada juga peningkatan keracunan burung merak. Dalam studi awal, departemen kehutanan menemukan bahwa sebagian besar masyarakat tidak menyadari manfaat satwa liar. Oleh karena itu, fokus utama departemen ini adalah untuk mendidik para petani dan masyarakat suku tentang manfaat hewan liar dan bagaimana memusnahkan hewan dapat merusak ekosistem.”
Misalnya melihat macan tutul adalah pertanda positif. Ketika populasi macan tutul meningkat secara alami, populasi babi hutan akan menurun. Demikian pula, peningkatan populasi rubah akan mengekang populasi merak, tambahnya.
Natraj juga mengatakan tim khusus yang masing-masing beranggotakan empat orang ditunjuk untuk memantau pergerakan gajah, mencegah perburuan dan perburuan liar, serta menyebarkan kesadaran.
Pada Sabtu dini hari, macan tutul menyerang tiga ekor kambing di Kaveriappankottai di Palacode. Pasca kejadian tersebut, warga sekitar meminta petugas hutan segera menangkap dan merelokasi macan tutul tersebut.