Layanan Berita Ekspres
PUDUCHERRY: Puducherry dan distrik di Tamil Nadu akan segera terhubung melalui udara karena Air Safa berencana mengoperasikan penerbangan harian di rute Chennai, Tirupathi, Vellore, Madurai, Salem, Coimbatore, Trichy dan Thoothukudi melalui Deepavali tahun ini.
Air Safa, sebuah perusahaan penyewaan pesawat yang berbasis di Singapura, melakukan uji coba di Puducherry dari Coimbatore dan Bengaluru pada hari Jumat. “Kami berencana untuk mengoperasikan penerbangan jarak pendek dengan pesawat Let L-410NG berkapasitas 19 tempat duduk dari dua pangkalan di Puducherry dan Coimbatore untuk terhubung ke kota-kota terdekat,” kata Direktur Pelaksana Air Safa (India) K Murugaperumal kepada TNIE.
“Kami memesan lima pesawat dari Republik Ceko yang akan segera tiba. Sementara itu, kami sedang mengajukan permohonan persetujuan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara untuk mengoperasikan rute tersebut. Diperlukan waktu tiga hingga empat bulan untuk mendapatkan persetujuan. Persiapan untuk pengoperasian Deepavali sedang dilakukan,” katanya, seraya menambahkan bahwa persetujuan akan dilakukan pada Mei-Juni.
Bagi Air Safa, ini merupakan inisiatif pertamanya dalam pengoperasian penerbangan komersial. “Kami tidak bersaing dengan operator penerbangan besar, tapi kami akan saling melengkapi dalam operasional mereka,” kata Murugaperumal. Tarifnya akan sangat kompetitif di kisaran Rp 2.000 hingga Rp 2.500 per ekor.
“Telah dilakukan kajian untuk mengetahui volume penumpang dan berdasarkan itu akan dipilih rute. Pada beberapa rute mungkin ada lebih dari satu penerbangan setiap harinya. Pada rute Puducherry-Chennai, kami menginginkan dua penerbangan – satu di pagi hari dan satu lagi di malam hari – dan kami telah meminta Otoritas Bandara India untuk memasang IFR (Instrument Landing Facility) untuk pendaratan malam hari,” kata Murugaperumal.
“Puducherry memiliki banyak potensi karena muncul sebagai tujuan pilihan bagi wisatawan tidak hanya dari Bengaluru tetapi juga dari kota-kota kecil dan besar lainnya di negara-negara tetangga,” tambahnya. Ketua Menteri N Rangasamy mengunjungi bandara dan diperlihatkan pesawat serta fasilitasnya oleh direktur pelaksana. “Ini merupakan kesempatan baik bagi Puducherry untuk meningkatkan konektivitasnya dari bandara yang kini terhubung dengan Hyderabad dan Bengaluru. Ini akan menjadi dorongan bagi pariwisata dan bisnis,” kata Rangasamy.
Ikuti saluran The New Indian Express di WhatsApp
PUDUCHERRY: Puducherry dan distrik di Tamil Nadu akan segera terhubung melalui udara karena Air Safa berencana mengoperasikan penerbangan harian di rute Chennai, Tirupathi, Vellore, Madurai, Salem, Coimbatore, Trichy dan Thoothukudi melalui Deepavali tahun ini. Air Safa, sebuah perusahaan penyewaan pesawat yang berbasis di Singapura, melakukan uji coba di Puducherry dari Coimbatore dan Bengaluru pada hari Jumat. “Kami berencana untuk mengoperasikan penerbangan jarak pendek dengan pesawat Let L-410NG berkapasitas 19 tempat duduk dari dua pangkalan di Puducherry dan Coimbatore untuk terhubung ke kota-kota terdekat,” kata Direktur Pelaksana Air Safa (India) K Murugaperumal kepada TNIE. “Kami memesan lima pesawat dari Republik Ceko yang akan segera tiba. Sementara itu, kami sedang mengajukan permohonan persetujuan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara untuk mengoperasikan rute tersebut. Diperlukan waktu tiga hingga empat bulan untuk mendapatkan persetujuan. Persiapan untuk pengoperasian Deepavali sedang dilakukan,” katanya, seraya menambahkan bahwa persetujuan akan dilakukan paling lambat Mei-Juni.googletag.cmd.push(function() googletag.display(‘div-gpt-ad-8052921-2’ ); ); Bagi Air Safa, ini merupakan inisiatif pertamanya dalam pengoperasian penerbangan komersial. “Kami tidak bersaing dengan operator penerbangan besar, tapi kami akan saling melengkapi dalam operasional mereka,” kata Murugaperumal. Tarifnya akan sangat kompetitif di kisaran Rp 2.000 hingga Rp 2.500 per ekor. “Telah dilakukan kajian untuk mengetahui volume penumpang dan berdasarkan itu akan dipilih rute. Pada beberapa rute mungkin ada lebih dari satu penerbangan setiap hari. Pada rute Puducherry-Chennai, kami menginginkan dua penerbangan – satu di pagi hari dan satu lagi di malam hari – dan kami telah meminta Otoritas Bandara India untuk memasang IFR (Instrument Landing Facility) untuk pendaratan malam hari,” kata Murugaperumal. “Puducherry memiliki banyak potensi karena muncul sebagai tujuan pilihan bagi wisatawan tidak hanya dari Bengaluru tetapi juga dari kota-kota kecil dan besar lainnya di negara-negara tetangga,” tambahnya. Ketua Menteri N Rangasamy mengunjungi bandara dan diperlihatkan pesawat serta fasilitasnya oleh direktur pelaksana. “Ini merupakan kesempatan baik bagi Puducherry untuk meningkatkan konektivitasnya dari bandara yang kini terhubung dengan Hyderabad dan Bengaluru. Ini akan menjadi dorongan bagi pariwisata dan bisnis,” kata Rangasamy. Ikuti saluran The New Indian Express di WhatsApp