Oleh Layanan Berita Ekspres

CHENNAI: Menambah penderitaan industri tekstil di Tamil Nadu karena kenaikan harga benang, Ketua Menteri MK Stalin pada hari Senin mendesak Menteri Persatuan Tekstil Piyush Goyal untuk menerapkan langkah-langkah perbaikan untuk memperbaiki situasi.

Langkah-langkah tersebut termasuk penghapusan bea masuk sebesar 11 persen atas kapas, pembenahan syarat dan ketentuan komersial yang ditentukan untuk lelang kapas secara elektronik dan perpanjangan subsidi bunga sebesar 5 persen kepada pabrik pemintalan untuk pengadaan kapas selama musim puncak (Desember hingga Maret). ).

Merujuk pada representasi yang diterima dari produsen garmen di negara bagian tersebut mengenai situasi serius dari ketidakstabilan harga kapas dan benang serta dampaknya terhadap harga kain dan garmen, Ketua Menteri mencatat bahwa industri tekstil adalah penyedia lapangan kerja terbesar kedua di negara bagian tersebut. dan Tamil Nadu menyumbang 1/3 dari bisnis tekstil di negara tersebut.

“Krisis yang terjadi saat ini telah menyebabkan pembatalan pesanan ekspor secara besar-besaran dan kesulitan dalam memenuhi komitmen ekspor jangka panjang. Jika situasi ini tidak dikendalikan, sejumlah besar unit pakaian jadi dan tekstil rumah tangga akan segera menjadi tidak dapat beroperasi lagi, sehingga mengakibatkan penutupan dan konsekuensinya pengangguran skala besar dan kerusuhan industri,” jelas sang menteri utama.

Stalin mengatakan salah satu alasan utama ketidakstabilan harga kapas adalah karena pengenaan bea masuk dasar (BCD) sebesar lima persen, retribusi pengembangan infrastruktur pertanian (AIDC) sebesar lima persen, dan retribusi kesejahteraan sosial sebesar 10 persen yang dibebankan pada komponen-komponen ini dalam Anggaran Uni. diberlakukan. 2021-22 yang dikenakan bea masuk keseluruhan sebesar 11 persen.

“Alasan lain dari kenaikan harga kapas adalah diskon besar-besaran yang ditawarkan oleh Cotton Corporation of India (CCI) kepada para pedagang yang membeli hampir 70 persen dari harga dukungan minimum (MSP) kapas yang dijual oleh CCI dengan harga lebih rendah selama masa tersebut. musim kapas dilelang karena tersedianya masa bebas 90 hari dan setelah itu pasar berspekulasi,” imbuhnya.

Mendesak Goyal untuk mengarahkan kementerian terkait untuk melakukan intervensi dan mengambil langkah-langkah kebijakan berikut untuk memperbaiki situasi, melindungi industri tekstil dan mencegah hilangnya lapangan kerja, menteri utama mengatakan bea masuk sebesar 11 persen yang dikenakan pada kapas harus dihapuskan untuk menghindari spekulasi lebih lanjut. beberapa bulan mendatang.

Selain itu, syarat dan ketentuan komersial yang ditentukan oleh CCI untuk lelang kapas secara elektronik harus diubah dengan mengurangi ukuran lot minimum menjadi 500 bal yang ramah lingkungan bagi UMKM. Selain itu, produsen benang harus diberi prioritas dalam pengadaan kapas dibandingkan pedagang.

sbobet terpercaya