CHENNAI: Saat awan terus turun di atas Chennai pada hari Sabtu, kota tersebut melewati angka 1.000 mm dalam hal curah hujan yang diterima bulan ini. Hal ini hanya terjadi tiga kali dalam 200 tahun terakhir (lihat tabel). Dengan tiga hari tersisa sebelum bulan berakhir, rekor lain mungkin dipecahkan.
Pejabat senior perusahaan mengatakan, mengingat besarnya curah hujan, dampaknya sebagian besar telah berkurang meskipun beberapa daerah tergenang air. Namun warga mengeluhkan banyak bagian kota, termasuk sebagian T Nagar seperti Jalan Usman, yang terendam banjir besar. Danau Narayana Puram di Velachery meluap ke jalan raya, dan Danau Semmenchery menelan OMR.
Chandramouli, yang bekerja di perusahaan swasta di T Nagar, mengaku diminta pindah dari kediamannya di KK Nagar karena genangan air. “Kami pindah ke rumah keluarga dan membawa serta mereka yang tidak memiliki keluarga ke kota. Taksi dan mobil tidak datang ke sini, jadi kami harus berjalan kaki untuk naik bus,” ujarnya.
PERHATIKAN |
Di Velachery, warga AGS Colony dikelilingi air sedalam tiga kaki, dan warga lanjut usia dipindahkan, kata M Sudha, sekretaris gabungan Asosiasi Kesejahteraan Warga AGS Colony. “Kalaupun dalam keadaan darurat, kami tidak bisa keluar, karena bukan hanya air hujan, tapi juga limbah. Kami bahkan tidak bisa duduk di ruang keluarga karena baunya,” kata Sudha. S Gunasekaran, warga lainnya, mengatakan satu titik pembuangan di Veerangal Odai tidak cukup untuk mengalirkan air.
Banjir juga berdampak pada mata pencaharian. Sekaran K, salah satu pedagang di Pantai Marina, mengatakan air masuk ke banyak kios dan merusak barang. “Kami sudah kehilangan usaha karena hujan, dan tidak sanggup jika barang-barang kami rusak juga,” katanya.
CHENNAI: Saat awan terus turun di atas Chennai pada hari Sabtu, kota tersebut melewati angka 1.000 mm dalam hal curah hujan yang diterima bulan ini. Hal ini hanya terjadi tiga kali dalam 200 tahun terakhir (lihat tabel). Dengan tiga hari tersisa sebelum bulan berakhir, rekor lain mungkin dipecahkan. Pejabat senior perusahaan mengatakan, mengingat besarnya curah hujan, dampaknya sebagian besar telah berkurang meskipun beberapa daerah tergenang air. Namun warga mengeluhkan banyak bagian kota, termasuk sebagian T Nagar seperti Jalan Usman, yang terendam banjir besar. Danau Narayana Puram di Velachery meluap ke jalan raya, dan Danau Semmenchery menelan OMR. Chandramouli, yang bekerja di perusahaan swasta di T Nagar, mengaku diminta pindah dari kediamannya di KK Nagar karena genangan air. “Kami pindah ke rumah keluarga dan membawa serta mereka yang tidak memiliki keluarga ke kota. Taksi dan mobil tidak datang ke sini, jadi kami harus berjalan kaki untuk naik bus,” katanya.googletag.cmd.push(function() googletag.display(‘div-gpt-ad-8052921-2’) ; ); PERHATIKAN | Di Velachery, warga AGS Colony dikelilingi air sedalam tiga kaki, dan warga lanjut usia dipindahkan, kata M Sudha, sekretaris gabungan Asosiasi Kesejahteraan Warga AGS Colony. “Kalaupun dalam keadaan darurat, kami tidak bisa keluar, karena bukan hanya air hujan, tapi juga limbah. Kami bahkan tidak bisa duduk di ruang keluarga karena baunya,” kata Sudha. S Gunasekaran, warga lainnya, mengatakan satu titik pembuangan di Veerangal Odai tidak cukup untuk mengalirkan air. Banjir juga berdampak pada mata pencaharian. Sekaran K, salah satu pedagang di Pantai Marina, mengatakan air masuk ke banyak kios dan merusak barang. “Kami sudah kehilangan usaha karena hujan dan tidak sanggup jika barang-barang kami rusak juga,” katanya.