Oleh Layanan Berita Ekspres

TIRUVANNAMALAI: Bahkan ketika ia berpartisipasi dalam rapat kampanye pemilu yang disampaikan oleh ketua partai MK Stalin, gedung sekretaris distrik DMK Tiruvannamalai (selatan) dan calon kursi Majelis Tiruvannamalai EV Velu digerebek oleh detektif Pajak Penghasilan (IT) pada hari Kamis, sumber dikatakan. .

Sebuah tim IT memasuki lokasi Arunai Engineering College milik Velu sekitar pukul 11 ​​​​pagi dan mulai menggeledah kantor perguruan tinggi teknik, kedokteran, seni dan sains serta politeknik serta kediamannya di lokasi yang sama. Kantor perwalian yang dijalankannya juga digeledah.

Sumber tersebut mengatakan wisma tempat Stalin menginap dipindai oleh tim IT. Stalin check in di wisma tersebut pada Rabu malam dan berangkat pada Kamis pagi untuk berpidato di pertemuan pemungutan suara di kota Tiruvannamalai.

Ketika orang IT menggeledah tempat tersebut, Velu bersama tujuh kandidat lain dari partainya menghadiri pertemuan kampanye pemungutan suara, yang disampaikan oleh Stalin.

Sumber tersebut mengatakan, kediaman Velu di Chennai juga digerebek oleh orang IT.

Velu adalah salah satu orang penting di DMK yang bertanggung jawab atas belanja pemilu partai. Selain itu, ia juga mengeluarkan biaya untuk pemilihan calon partainya di segmen majelis di Tiruvannamalai. Partai tersebut telah mengajukan kandidat di delapan daerah pemilihan di distrik tersebut.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal DMK Durai Murugan mengutuk penggerebekan tersebut dan mengatakan bahwa penggerebekan tersebut dilakukan dengan motif politik. Dia juga mempertanyakan alasan di balik penggeledahan wisma tempat Pemimpin Oposisi dan presiden DMK Stalin menginap.

Perlu dicatat bahwa selama pemilu Lok Sabha tahun 2019, orang-orang IT menggerebek tempat Sekretaris Jenderal DMK Durai Murugan dan putranya serta kandidat DM Kathir Anand. Bundel uang tunai senilai Rs 11 crore yang diduga dimaksudkan untuk dibagikan kepada pemilih disita dari tempat tersebut. kerabat pejabat DMK setempat di Katpadi. Insiden tersebut menimbulkan banyak kontroversi yang menyebabkan Komisi Pemilihan Umum India (ECI) menunda pemungutan suara yang diadakan pada bulan Agustus nanti.

Kathir Anand memenangkan pemilu dengan selisih kecil.

Ikuti saluran The New Indian Express di WhatsApp

Togel Singapura