Layanan Berita Ekspres
PUDUKKOTTAI: Rumah kerabat mantan menteri AIADMK digerebek oleh detektif Direktorat Kewaspadaan dan Anti Korupsi (DVAC) di Pudukkottai pada hari Rabu.
Petugas DVAC melakukan penggerebekan di enam tempat di lingkungan V Muruganandam (47) yang merupakan asisten kantor di kantor asisten direktur (audit) bidang pembangunan pedesaan dan Panchayat raj, Pudukkottai. Dia ditemukan memiliki aset yang tidak proporsional senilai Rs 15,73 crores, menurut FIR. Penggerebekan dilakukan berdasarkan FIR yang diajukan pada Selasa malam.
Berdasarkan temuan tersebut, penggerebekan dilakukan di kediaman terdakwa dan kedua saudara laki-lakinya serta gedung kantor mereka. Penggerebekan dimulai pada hari Rabu pukul 07.00 dan berlanjut hingga malam hari. Istana Vijay, ruang komersial di Pudukkottai, kediaman di Charles Nagar, Vettanviduthi termasuk di antara tempat yang digerebek. Enam tim dari Pudukkottai, Sivagangai dan Tiruchy melakukan penggerebekan.
FIR diajukan berdasarkan UU Pencegahan Korupsi oleh G Imayavaramban, ADV, Kewaspadaan dan Anti Korupsi, Pudukkottai.
FIR menyatakan bahwa Muruganandam, yang berasal dari latar belakang sederhana dan bekerja di pedesaan, mengumpulkan berbagai aset mulai 1 Januari 2017 hingga 30 Juni 2020. Penyelidikan dan penyidikan dilakukan pada periode tersebut, kata polisi.
Istrinya, M Gandhimathi (38), yang merupakan presiden panchayat desa Mullankuruchi, juga menjadi tersangka. FIR menyatakan bahwa Muruganandam membeli sebidang rumah atas nama istrinya di berbagai tempat di kota Pudukkottai dan lahan pertanian di distrik Pudukkottai. Dia membeli aset senilai Rs. 12,83 crores dari 2017 hingga 2020.
Dia mengumpulkan aset selangit senilai Rs 15,73 crores pada periode ini yang merupakan 1.260% dari pendapatan rutinnya.
Sumber mengatakan bahwa dua saudara laki-lakinya, Palanivel dan Ravichandran, yang merupakan kontraktor pemerintah, juga terlibat. Sumber mengatakan, penggerebekan tersebut merupakan tindak lanjut dari penggerebekan yang dilakukan lebih dari sebulan lalu di gedung mantan menteri AIADMK. Terdakwa dan saudara laki-lakinya dikatakan sebagai kerabat dekat menteri. Sumber menambahkan, berdasarkan informasi yang dikumpulkan pada penggerebekan sebelumnya, penggerebekan kali ini tetap dilakukan.
PUDUKKOTTAI: Rumah kerabat mantan menteri AIADMK digerebek oleh detektif Direktorat Kewaspadaan dan Anti Korupsi (DVAC) di Pudukkottai pada hari Rabu. Petugas DVAC melakukan penggerebekan di enam tempat di lingkungan V Muruganandam (47) yang merupakan asisten kantor di kantor asisten direktur (audit) bidang pembangunan pedesaan dan Panchayat raj, Pudukkottai. Dia ditemukan memiliki aset yang tidak proporsional senilai Rs 15,73 crores, menurut FIR. Penggerebekan dilakukan berdasarkan FIR yang diajukan pada Selasa malam. Berdasarkan temuan tersebut, penggerebekan dilakukan di kediaman terdakwa dan kedua saudara laki-lakinya serta gedung kantor mereka. Penggerebekan dimulai pada hari Rabu pukul 07.00 dan berlanjut hingga malam hari. Istana Vijay, ruang komersial di Pudukkottai, kediaman di Charles Nagar, Vettanviduthi termasuk di antara tempat yang digerebek. Enam tim dari Pudukkottai, Sivagangai dan Tiruchy melakukan penggerebekan.googletag.cmd.push(function() googletag.display(‘div-gpt-ad-8052921-2’); FIR diajukan berdasarkan Undang-Undang Pencegahan Korupsi diajukan oleh G Imayavaramban, ADV, Kewaspadaan dan Anti Korupsi, Pudukkottai. FIR menyatakan bahwa Muruganandam, yang berasal dari latar belakang sederhana dan bekerja di departemen pedesaan, mengumpulkan berbagai aset mulai 1 Januari 2017 hingga 30 Juni 2020. Investigasi dan Penyelidikan dilakukan selama periode ini, kata polisi. Istrinya, M Gandhimathi (38), yang merupakan ketua panchayat desa Mullankuruchi, juga menjadi tersangka. FIR menyatakan bahwa lokasi rumah Muruganandam di beli atas nama istrinya di berbagai tempat di Kota Pudukkottai dan lahan pertanian di distrik Pudukkottai. Dia membeli aset senilai Rs 12,83 crores dari tahun 2017 hingga 2020. Dalam periode ini dia memiliki aset berlebih senilai Rs. Mengumpulkan Rs 15,73 crores yang merupakan 1260% dari pendapatan rutinnya. Sumber mengatakan bahwa dua saudara laki-lakinya, Palanivel dan Ravichandran, yang merupakan kontraktor pemerintah, juga terlibat. Sumber mengatakan, penggerebekan tersebut merupakan tindak lanjut dari penggerebekan yang dilakukan lebih dari sebulan lalu di gedung mantan menteri AIADMK. Terdakwa dan saudara laki-lakinya dikatakan sebagai kerabat dekat menteri. Sumber menambahkan, berdasarkan informasi yang dikumpulkan pada penggerebekan sebelumnya, penggerebekan kali ini tetap dilakukan.