Oleh Layanan Berita Ekspres

THOOTHUKUDI: Warga desa nelayan Keezhavaippar diduga memukuli empat anjing hingga tewas dalam dua hari terakhir. Sumber mengatakan warga terpaksa melakukan hal tersebut karena otoritas panchayat gagal mengambil tindakan apa pun setelah anjing liar melukai 11 orang pada hari Minggu. Para nelayan di dusun tersebut juga tidak melaut selama dua hari terakhir, dan menghabiskan waktunya untuk menangkap anjing. Namun, Presiden Panchayat Rose Malar mengatakan tidak ada yang membunuh seekor anjing liar di daerah tersebut.

Sumber mengatakan anjing-anjing liar itu melukai 11 orang, termasuk wanita dan anak-anak, ketika mereka sedang berjalan ke gereja pada Minggu dini hari. “Mereka dirawat di rumah sakit perguruan tinggi kedokteran Thoothukudi. Kecuali seorang wanita berusia 25 tahun, semua korban luka kini telah dipulangkan,” tambah mereka.

Setelah kejadian tersebut, pejabat pemerintah distrik yang dipimpin oleh Vilathikulam BDO Thangavelu mengunjungi para korban dan mendengarkan keluhan mereka. MLA GV Markandeyan pun mengirimkan ajudannya untuk menghibur keluarga. Pemerintah kabupaten kemudian mengadakan kamp medis atas nama departemen peternakan dan menawarkan obat untuk 38 anjing peliharaan.

Sementara itu, dugaan klip video warga yang memukuli empat anjing hingga tewas viral di media sosial. Berbicara kepada TNIE, Presiden Panchayat Malar mengatakan BDO Thangavelu telah mengerahkan tiga orang penangkap anjing untuk menangkap anjing-anjing liar tersebut. Klip video yang beredar online itu direkam di tempat lain. Para penangkap anjing menangkap dua ekor anjing liar dan sisanya melarikan diri ke hutan terdekat, tambahnya.

Ikuti saluran The New Indian Express di WhatsApp

lagu togel