MADURAI/COONOOR: Empat mahasiswa Madurai Medical College dinyatakan positif terinfeksi virus corona pada hari Selasa. Di antara keempatnya, tiga siswa yang bergejala sedang menjalani perawatan di Rumah Sakit Pemerintah Rajaji (GRH) dan satu siswa lainnya menjalani isolasi di rumah.
Sumber resmi mengatakan bahwa tiga mahasiswa MBBS tahun kedua, yang tinggal di asrama wanita – Eve Spectra – di kampus tersebut, mengalami gejala seperti demam dan batuk pada hari Sabtu. “Setelah mereka dinyatakan positif terinfeksi, 200 tahanan lainnya diperiksa di asrama. Semuanya dinyatakan negatif,” kata seorang staf asrama kepada TNIE.
Selain ketiga mahasiswa tersebut, seorang mahasiswi berusia 29 tahun yang sedang mengikuti kursus super spesialis di departemen Nefrologi juga dinyatakan positif di asrama mahasiswa pascasarjana dan sedang menjalani perawatan di bangsal khusus.
“Kondisi ketiga siswa tersebut stabil,” kata seorang pejabat. Setelah jeda empat bulan, pada tanggal 16 Agustus kelas offline telah dilanjutkan untuk semua kursus kedokteran di negara bagian tersebut.
Dua sekolah ditutup
Sementara itu, di Coonoor, dua sekolah perempuan di Mount Road ditutup selama lima hari setelah delapan siswa dinyatakan positif mengidap penyakit tersebut. Sumber menyebutkan, lima siswa belajar di sekolah menengah berbahasa Inggris dan tiga di sekolah bantuan pemerintah. Sekolah-sekolah telah melanjutkan kelas online untuk membatasi penyebaran Covid-19.
Ikuti saluran The New Indian Express di WhatsApp
MADURAI/COONOOR: Empat mahasiswa Madurai Medical College dinyatakan positif terinfeksi virus corona pada hari Selasa. Di antara keempatnya, tiga siswa yang bergejala sedang menjalani perawatan di Rumah Sakit Pemerintah Rajaji (GRH) dan satu siswa lainnya menjalani isolasi di rumah. Sumber resmi mengatakan bahwa tiga mahasiswa MBBS tahun kedua, yang tinggal di asrama wanita – Eve Spectra – di kampus tersebut, mengalami gejala seperti demam dan batuk pada hari Sabtu. “Setelah mereka dinyatakan positif terinfeksi, 200 tahanan lainnya diperiksa di asrama. Semuanya dinyatakan negatif,” kata seorang staf asrama kepada TNIE. Selain ketiga mahasiswa tersebut, seorang mahasiswi berusia 29 tahun yang sedang mengikuti kursus super spesialis di departemen Nefrologi juga dinyatakan positif di asrama mahasiswa pascasarjana dan sedang menjalani perawatan di bangsal khusus. googletag.cmd.push(fungsi() googletag.display(‘div-gpt-ad-8052921-2’); ); “Kondisi ketiga siswa tersebut stabil,” kata seorang pejabat. Setelah jeda empat bulan, pada tanggal 16 Agustus kelas offline telah dilanjutkan untuk semua kursus kedokteran di negara bagian tersebut. Dua sekolah ditutup Sementara itu, di Coonoor, dua sekolah perempuan di Mount Road ditutup selama lima hari setelah delapan siswa dinyatakan positif mengidap penyakit tersebut. Sumber menyebutkan, lima siswa belajar di sekolah menengah berbahasa Inggris dan tiga di sekolah bantuan pemerintah. Sekolah-sekolah telah melanjutkan kelas online untuk membatasi penyebaran Covid-19. Ikuti saluran The New Indian Express di WhatsApp