MADURAI: Untuk pertama kalinya di Tamil Nadu selatan, Penjara Pusat Madurai pada hari Senin memperkenalkan penggunaan interkom untuk memfasilitasi komunikasi antara narapidana dan pengunjungnya.
Sumber mengatakan anggota keluarga, kerabat dan penasihat hukum narapidana harus mengajukan petisi meminta izin untuk bertemu dengan para narapidana. Pengunjung kemudian diizinkan untuk bertemu dengan narapidana di rutan pada hari Senin, Rabu, dan Jumat, sementara narapidana (termasuk mereka yang ditahan berdasarkan Undang-Undang Goondas) dapat bertemu dengan keluarga dan pengacaranya pada hari Selasa dan Kamis. “Sampai saat ini, para tahanan harus berbicara dengan pengunjung melalui panggangan sepanjang dua meter di dalam sebuah ruangan. Semua orang berbicara dengan suara keras dan tidak ada yang mendapat privasi,” kata mereka.
DIG (Madurai Range) D Pazhani meresmikan layanan interkom pada hari Senin atas arahan Amaraesh Pujari, Direktur Jenderal Penjara dan Layanan Pemasyarakatan. Kini 16 pasang telepon telah siap digunakan para narapidana dan pengunjung untuk ngobrol. Sekelompok 16 pengunjung akan diterima sekaligus dan diizinkan berbicara melalui interkom selama 10 menit. Setiap narapidana dapat bertemu hingga tiga pengunjung sekaligus. Fasilitas ini akan diperluas ke penjara distrik lainnya di masa depan, tambah sumber dari departemen tersebut.
MADURAI: Untuk pertama kalinya di Tamil Nadu selatan, Penjara Pusat Madurai pada hari Senin memperkenalkan penggunaan interkom untuk memfasilitasi komunikasi antara narapidana dan pengunjungnya. Sumber mengatakan anggota keluarga, kerabat dan penasihat hukum narapidana harus mengajukan petisi meminta izin untuk bertemu dengan para narapidana. Pengunjung kemudian diizinkan untuk bertemu dengan narapidana di rutan pada hari Senin, Rabu, dan Jumat, sementara narapidana (termasuk mereka yang ditahan berdasarkan Undang-Undang Goondas) dapat bertemu dengan keluarga dan pengacaranya pada hari Selasa dan Kamis. “Sampai saat ini, para tahanan harus berbicara dengan pengunjung melalui panggangan sepanjang dua meter di dalam sebuah ruangan. Semua orang berbicara dengan suara keras dan tidak ada yang mendapat privasi,” kata mereka. DIG (Madurai Range) D Pazhani meresmikan layanan interkom pada hari Senin atas arahan Amaraesh Pujari, Direktur Jenderal Penjara dan Layanan Pemasyarakatan. Kini 16 pasang telepon telah siap digunakan para narapidana dan pengunjung untuk ngobrol. Sekelompok 16 pengunjung akan diterima sekaligus dan diizinkan berbicara melalui interkom selama 10 menit. Setiap narapidana dapat bertemu hingga tiga pengunjung sekaligus. Fasilitas ini akan diperluas ke penjara distrik lainnya di masa depan, tambah sumber dari departemen tersebut.