Layanan Berita Ekspres

PERAMBALUR: Hasil pemilihan badan daerah perkotaan di tingkat kabupaten merupakan kekecewaan besar bagi AIADMK. Partai tersebut bahkan gagal mendapatkan simpanan mereka di lebih dari 24 dari 81 kelurahan di satu kotamadya dan empat panchayat desa.

Dari total 21 kelurahan yang ada di Kota Perambalur, AIADMK yang dipertandingkan di semua kelurahan hanya berhasil meraih tiga kemenangan. Kandidat partai kehilangan simpanannya di enam kelurahan.

Demikian pula, dari 15 kelurahan Labbaikudikadu yang mayoritas penduduknya beragama Islam, AIADMK tidak ikut bertanding di sembilan kelurahan, meski partai secara resmi mengumumkan calon di seluruh kelurahan. Kesembilan calon AIADMK yang diumumkan disebut belum menyerahkan surat pencalonannya karena takut kehilangan kursi.

Di panchayat kota Kurumbalur, AIADMK berkompetisi di 15 kelurahan tetapi hanya memenangkan satu kelurahan. Di sini calon perseorangan memenangi tiga daerah dan mendorong AIADMK ke posisi berikutnya.

Partai tersebut menang di enam dari total 15 kelurahan di panchayat kota Arumbavur. Mereka kalah di sembilan distrik, tiga di antaranya kehilangan deposit. Selain itu, AIADMK memperebutkan 13 dari 15 kelurahan panchayat kota Poolambadi, memenangkan dua pertandingan. Di sini mereka kalah di 11 distrik, tiga di antaranya juga kehilangan deposit.

Di beberapa kelurahan di panchayat kota dan desa, AIADMK bahkan tidak meraih juara kedua. Kandidat independen memperoleh suara lebih banyak dibandingkan partai, sehingga mendorongnya ke posisi ketiga. Para pejabat partai kecewa dengan kekalahan terburuk mereka dalam pemilu daerah perkotaan.

Sementara itu, DMK menang telak pada Pilkada Kota. Dengan ini, DMK merebut panchayat kotamadya Perambalur, Kurumbalur dan desa Labbaikudikadu yang terakhir berada di bawah AIADMK.

SDy Hari Ini