CHENNAI: Meskipun pemungutan suara lokal berlangsung sangat damai di kota, anggota DMK dan ADMK bentrok di Royapuram dan Thiruvanmiyur pada hari Sabtu.
Di Royapuram, anggota partai DMK dan AIADMK mulai berkelahi di TPS di Sekolah Matrikulasi Kamaraj di Bangsal 49 di Royapuram. Anggota dari kedua partai menuduh bahwa pihak lawan berusaha merebut stan dan memberikan suara yang menguntungkan mereka.
Menurut sekretaris zona AIADMK dan calon Bangsal 49, A Thirunavukkarasu, DMK mencoba merebut beberapa stan di lingkungan tersebut dan juga menyerang manajer mantan menteri D Jayakumar saat mengunjungi stan di Sekolah Matrikulasi Kamaraj. Ia juga menuduh pengurus Korporasi serta polisi menolak menindak anggota DMK yang menyita stan tersebut. “Tiga anggotanya terluka dan dirawat di rumah sakit,” imbuhnya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah DMK sekaligus calon kelurahan, D Elango, mengatakan Jayakumar-lah yang datang mengambil sikap untuk memastikan kemenangan partai tersebut. Kader DMK hanya berusaha menghentikannya, tambahnya. Seorang pejabat mengatakan ada keributan di kios tersebut dan polisi turun tangan untuk menyelesaikan masalah tersebut. Dia mengatakan, sejauh ini anggota partai belum meminta untuk diangkat kembali.
Sementara itu, EVM di Bangsal 179 di Thiruvanmiyur diduga rusak akibat bentrokan antara kader DMK dan AIADMK pada Sabtu.
Petugas Pemilihan Distrik Gagandeep Singh Bedi mengatakan bahwa dia sedang menunggu laporan mengenai insiden tersebut sementara Asisten Petugas Pengembalian menolak mengomentari masalah tersebut.
Kepada TNIE, calon dalang DMK, Kayalvizhi mengatakan, “Anggota partai AIADMK mencoba membuang uang dengan slip kios. Mereka ditangkap oleh beberapa anggota partai kami dan terjadilah keributan.” Peristiwa itu terjadi di bilik 5059.
Calon AIADMK dari Kelurahan Jamuna Ganesan mengatakan, anggota partai DMK berusaha merebut gubuk-gubuk dan terjadilah bentrokan karenanya. Kedua kandidat mengatakan mereka belum mengupayakan pemungutan suara ulang sejauh ini.
Di beberapa stan, Nam Tamilar Katchi dan Partai Bharatiya Janta juga mengeluhkan bahwa EVM tidak berfungsi dengan baik.
Ikuti saluran The New Indian Express di WhatsApp
CHENNAI: Meskipun pemungutan suara lokal berlangsung sangat damai di kota, anggota DMK dan ADMK bentrok di Royapuram dan Thiruvanmiyur pada hari Sabtu. Di Royapuram, anggota partai DMK dan AIADMK mulai berkelahi di TPS di Sekolah Matrikulasi Kamaraj di Bangsal 49 di Royapuram. Anggota dari kedua partai menuduh bahwa pihak lawan berusaha merebut stan dan memberikan suara yang menguntungkan mereka. Menurut sekretaris zona AIADMK dan calon Bangsal 49, A Thirunavukkarasu, DMK mencoba merebut beberapa stan di lingkungan tersebut dan juga menyerang manajer mantan menteri D Jayakumar saat mengunjungi stan di Sekolah Matrikulasi Kamaraj. Ia juga menuduh pengurus Korporasi serta polisi menolak menindak anggota DMK yang menyita stan tersebut. “Tiga anggota terluka dan dirawat di rumah sakit,” tambahnya.googletag.cmd.push(function() googletag.display(‘div-gpt-ad-8052921-2’); ); Sementara itu, Sekretaris Daerah DMK sekaligus calon kelurahan, D Elango, mengatakan Jayakumar-lah yang datang mengambil sikap untuk memastikan kemenangan partai tersebut. Kader DMK hanya berusaha menghentikannya, tambahnya. Seorang pejabat mengatakan ada keributan di kios tersebut dan polisi turun tangan untuk menyelesaikan masalah tersebut. Dia mengatakan, sejauh ini anggota partai belum meminta untuk diangkat kembali. Sementara itu, EVM di Bangsal 179 di Thiruvanmiyur diduga rusak akibat bentrokan antara kader DMK dan AIADMK pada Sabtu. Petugas Pemilihan Distrik Gagandeep Singh Bedi mengatakan bahwa dia sedang menunggu laporan mengenai insiden tersebut sementara Asisten Petugas Pengembalian menolak mengomentari masalah tersebut. Kepada TNIE, calon dalang DMK, Kayalvizhi mengatakan, “Anggota partai AIADMK mencoba membuang uang dengan slip kios. Mereka ditangkap oleh beberapa anggota partai kami dan terjadilah keributan.” Peristiwa itu terjadi di bilik 5059. Calon AIADMK dari Kelurahan Jamuna Ganesan mengatakan, anggota partai DMK berusaha merebut gubuk-gubuk dan terjadilah bentrokan karenanya. Kedua kandidat mengatakan mereka belum mengupayakan pemungutan suara ulang sejauh ini. Di beberapa stan, Nam Tamilar Katchi dan Partai Bharatiya Janta juga mengeluhkan bahwa EVM tidak berfungsi dengan baik. Ikuti saluran The New Indian Express di WhatsApp