Oleh Layanan Berita Ekspres

MADURAI: Majelis hakim Madurai di pengadilan tinggi Madras pada hari Senin meminta jawaban dari pemerintah negara bagian atas litigasi kepentingan umum (PIL) yang diajukan untuk mencari proyek pelebaran jalan di dalam Suaka Margasatwa Tupai Grizzled di Srivilliputhur di distrik Virudhunagar. berhenti.

Penggugat, J Anthoniraj dari Virudhunagar, menyampaikan bahwa pemerintah telah memberikan sanksi Rs 8,34 crore untuk pelebaran jalan penghubung antara Halte Bus Baru Rajapalayam (Jalan Raya Negara-41) dan Rumah Sakit Negara (Jalan Raya Nasional 744) sepanjang dua kilometer. Namun jalan tersebut terletak di dalam kawasan lindung cagar alam, ujarnya.

Lebar jalan kini tujuh meter dan diusulkan ditambah menjadi 30 meter, ujarnya. Menyatakan bahwa hal tersebut dapat meningkatkan pergerakan kendaraan di jalan dan menimbulkan ancaman terhadap habitat tupai karena hewan tersebut dapat tertabrak kendaraan, ia meminta pengadilan untuk mengarahkan pihak berwenang terkait untuk menghentikan proyek tersebut.

Hakim R Mahadevan dan J Sathya Narayana Prasad, antara lain, mengeluarkan pemberitahuan ke departemen jalan raya dan menunda kasus tersebut selama dua minggu.

Rp 8,34 juta
Penggugat, J Anthoniraj dari Virudhunagar, menyampaikan bahwa pemerintah telah memberikan sanksi Rs 8,34 crore untuk pelebaran jalan penghubung antara Halte Bus Baru Rajapalayam (Jalan Raya Negara-41) dan GH (Jalan Raya Nasional 744) sepanjang dua kilometer

lagu togel