Layanan Berita Ekspres
VELLORE: Dalam kemungkinan kasus kelalaian di rumah sakit Vellore, jenazah seorang pria lanjut usia yang terinfeksi Covid baru dikeluarkan dari bangsal Covid setelah enam jam pada hari Kamis. Hal ini rupanya membuat pasien Covid-19 lainnya melakukan boikot dengan menolak sarapan.
Pria berusia 67 tahun, warga Dewan Perumahan Tamil Nadu (TNHB) di Walajah di distrik Ranipet, meninggal karena virus corona pada Kamis dini hari di bangsal Covid Rumah Sakit Pentland.
Sekitar 70 pasien dirawat di bangsal dan keterlambatan dalam mengeluarkan jenazahnya telah menyebabkan masalah kesehatan di antara mereka, kata sumber. Ditanya tentang alasan penundaan, kepala petugas medis (CMO) rumah sakit Dr Anitha mengatakan, “Karena almarhum bukan berasal dari Vellore, kami harus berkoordinasi dengan pejabat di daerah asal orang tersebut, yaitu Ranipet dalam kasus ini.
Kami harus menunggu hingga pejabat terkait menemukan tempat pemakaman/kremasi di desa almarhum.” Jika itu adalah kematian lokal, kami akan membersihkan jenazahnya tanpa penundaan, kata CMO. Kematian terjadi pada pukul 02:25 dan jenazah baru dikeluarkan dari bangsal Covid sekitar pukul 08:20, kata CMO. Usai berdiskusi, para pasien Covid-19 menerima sarapan tersebut.
Ikuti saluran The New Indian Express di WhatsApp
VELLORE: Dalam kemungkinan kasus kelalaian di rumah sakit Vellore, jenazah seorang pria lanjut usia yang terinfeksi Covid baru dikeluarkan dari bangsal Covid setelah enam jam pada hari Kamis. Hal ini rupanya membuat pasien Covid-19 lainnya melakukan boikot dengan menolak sarapan. Pria berusia 67 tahun, warga Dewan Perumahan Tamil Nadu (TNHB) di Walajah di distrik Ranipet, meninggal karena virus corona pada Kamis dini hari di bangsal Covid Rumah Sakit Pentland. Sekitar 70 pasien dirawat di bangsal dan keterlambatan dalam mengeluarkan jenazahnya telah menyebabkan masalah kesehatan di antara mereka, kata sumber. Ditanya alasan penundaan tersebut, Chief Medical Officer (CMO) rumah sakit tersebut Dr Anitha mengatakan, “Karena almarhum bukan berasal dari Vellore, kami harus berkoordinasi dengan pejabat di wilayah asal orang tersebut, yaitu Ranipet dalam kasus ini.googletag .cmd.push(function() googletag.display(‘div-gpt-ad-8052921-2’); ); Kami harus menunggu sampai petugas terkait menemukan tempat pemakaman/kremasi di desa almarhum .” Jika itu adalah kematian lokal, kami akan membersihkan jenazahnya tanpa penundaan, kata CMO. Kematian terjadi pada pukul 02:25 dan jenazah baru dikeluarkan dari bangsal Covid sekitar pukul 08:20, kata CMO. Usai berdiskusi, para pasien Covid-19 menerima sarapan pagi tersebut, Ikuti saluran The New Indian Express di WhatsApp