KARUR/THANJAVUR: “Komisi Pemilihan Umum harus memastikan tidak ada peralatan elektronik yang dibawa ke pusat penghitungan suara,” kata manajer distrik Karur DMK Senthil Balaji pada hari Senin. Berbicara kepada wartawan di M Kumaraswamy Engineering College di Karur, dia berkata: Setelah pemilu pada tanggal 6 April, semua EVM, VVPAT, dan unit kontrol dipindahkan ke pusat penghitungan dan disimpan di perguruan tinggi.
Meskipun hari Minggu adalah hari libur, AC, komputer, dan server di pusat-pusat tersebut masih berfungsi, sehingga menimbulkan kecurigaan. Setelah menerima informasi dari perwakilan partai pengawas, kami (Senthil Balaji, calon Aravakurichi Monjanur Ilango dan kader partai) tiba di pusat penghitungan dan memeriksa pengaturan keamanan.
Sebelumnya, kamera CCTV dipasang di bagian belakang pusat tersebut hanya setelah kami memberi tahu pihak berwenang tentang hal tersebut. Perwakilan partai kami mengeluhkan pengoperasian laboratorium komputer pada hari Sabtu dan Minggu. Tidak seorang pun boleh membawa gadget atau peralatan elektronik apa pun ke pusat penghitungan. Sekalipun pihak manajemen perguruan tinggi, perangkat elektronik harus dilarang keras sampai penghitungan selesai. ECI harus membatasi administrasi distrik untuk mengoperasikan WiFi dan server kampus sampai penghitungan selesai,” katanya.
Sementara itu, calon DMK dari Thanjavur, Tiruvaiyaru dan Orathanadu pada hari Senin mengunjungi pusat penghitungan yang didirikan di Kunthavai Naacchiaar Government Arts College for Women dan memeriksa kerja kamera CCTV dari ruangan yang disediakan untuk perwakilan partai politik. EVM yang digunakan di tiga daerah pemilihan disimpan di ruangan kuat terpisah di tengah dengan keamanan tiga tingkat.
Belakangan, D Chandrasekaran, calon Tiruvaiyaru dan sekretaris daerah partai, mengatakan kamera di pintu masuk kampus tidak berfungsi dengan baik. Ia juga meminta agar ada kamera berputar di lokasi tersebut. Sementara itu, pemerintah daerah mengatakan antena telah dilepas dan kamera di pintu masuk berfungsi, namun arahnya telah diubah untuk mencakup seluruh pintu masuk menyusul keluhan dari para kandidat.
Ikuti saluran The New Indian Express di WhatsApp
KARUR/THANJAVUR: “Komisi Pemilihan Umum harus memastikan tidak ada peralatan elektronik yang dibawa ke pusat penghitungan suara,” kata manajer distrik Karur DMK Senthil Balaji pada hari Senin. Berbicara kepada wartawan di M Kumaraswamy Engineering College di Karur, dia berkata: Setelah pemilu pada tanggal 6 April, semua EVM, VVPAT, dan unit kontrol dipindahkan ke pusat penghitungan dan disimpan di perguruan tinggi. Meskipun hari Minggu adalah hari libur, AC, komputer, dan server di pusat-pusat tersebut masih berfungsi sehingga menimbulkan kecurigaan. Setelah menerima informasi dari perwakilan partai pengawas, kami (Senthil Balaji, calon Aravakurichi Monjanur Ilango dan kader partai) tiba di pusat penghitungan dan memeriksa pengaturan keamanan. Sebelumnya, kamera CCTV dipasang di bagian belakang pusat tersebut hanya setelah kami memberi tahu pihak berwenang tentang hal tersebut. Perwakilan partai kami mengeluhkan pengoperasian laboratorium komputer pada hari Sabtu dan Minggu. Tidak seorang pun boleh membawa gadget atau peralatan elektronik apa pun ke pusat penghitungan. Sekalipun pihak manajemen perguruan tinggi, perangkat elektronik harus dilarang keras sampai penghitungan selesai. ECI harus membatasi administrasi distrik untuk mengoperasikan WiFi dan server perguruan tinggi sampai penghitungan selesai,” katanya.googletag.cmd.push(function() googletag.display(‘div-gpt-ad-8052921-2’) ) Sementara itu, calon DMK dari Thanjavur, Tiruvaiyaru dan Orathanadu pada hari Senin mengunjungi pusat penghitungan yang didirikan di Kunthavai Naacchiaar Government Arts College for Women dan memeriksa kerja kamera CCTV dari ruangan yang disediakan untuk perwakilan partai politik. EVM yang digunakan di tiga daerah pemilihan disimpan di ruangan kuat terpisah di tengah dengan keamanan tiga tingkat. Belakangan, D Chandrasekaran, calon Tiruvaiyaru dan sekretaris daerah partai, mengatakan kamera di pintu masuk kampus tidak berfungsi dengan baik. Ia juga meminta agar ada kamera berputar di lokasi tersebut. Sementara itu, pemerintah daerah mengatakan antena telah dilepas dan kamera di pintu masuk berfungsi, namun arahnya telah diubah untuk mencakup seluruh pintu masuk menyusul keluhan dari para kandidat. Ikuti saluran The New Indian Express di WhatsApp