CHENNAI: Setelah pemerintah Persatuan mengumumkan larangan lima tahun terhadap Front Populer India (PFI) dan organisasi afiliasinya, polisi Tamil Nadu pada hari Rabu meningkatkan keamanan di seluruh negara bagian.
Di Chennai, setidaknya 3.000 personel telah dikerahkan di lokasi-lokasi yang berpotensi menjadi lokasi protes.
Sekitar 150 personel polisi dan polisi batalion Tamil Nadu dikerahkan di Jalan Mookathal di Purasawalkam di Chennai, yang merupakan markas besar negara bagian PFI. Di seluruh negara bagian, staf telah dikerahkan di pusat-pusat PFI distrik. Inspektur Polisi dan Komisaris Polisi telah diperintahkan untuk mengamankan area di mana protes dapat diadakan.
Di Chennai, beberapa gedung, termasuk kantor unit BJP negara bagian, telah diberikan pengamanan tambahan untuk menghindari insiden yang tidak diinginkan. Keamanan juga ditingkatkan di tempat-tempat yang memiliki populasi Muslim besar, seperti Royapettah, Thousand Lights, dan Triplicane.
Presiden TN PFI Mohammed Sheikh Ansari dijadwalkan bertemu pers pada Rabu pagi, namun pertemuan tersebut dibatalkan karena adanya larangan. “Kami akan melawan larangan ini secara hukum. Segala kegiatan yang berhubungan dengan PFI dihentikan,” kata Ansari dalam siaran persnya.
MH Jawararirullah, dari Manithaneya Makkal Katchi, Seeman, dari NTK, dan perwakilan politik lainnya keberatan dengan larangan tersebut. Seminggu yang lalu, 11 anggota PFI ditangkap dalam penggeledahan terkoordinasi oleh Direktorat Penegakan Hukum (ED), Badan Investigasi Nasional (NIA) dan kepolisian negara bagian. Penggerebekan itu sehubungan dengan dugaan kegiatan PFI yang terkait dengan teror, menurut NIA.
CHENNAI: Setelah pemerintah Persatuan mengumumkan larangan lima tahun terhadap Front Populer India (PFI) dan organisasi afiliasinya, polisi Tamil Nadu pada hari Rabu meningkatkan keamanan di seluruh negara bagian. Di Chennai, setidaknya 3.000 personel telah dikerahkan di lokasi-lokasi yang berpotensi menjadi lokasi protes. Sekitar 150 personel polisi dan polisi batalion Tamil Nadu dikerahkan di Jalan Mookathal di Purasawalkam di Chennai, yang merupakan markas besar negara bagian PFI. Di seluruh negara bagian, staf telah dikerahkan di pusat-pusat PFI distrik. Inspektur Polisi dan Komisaris Polisi telah diperintahkan untuk mengamankan area di mana protes dapat diadakan. Di Chennai, beberapa gedung, termasuk kantor unit BJP negara bagian, telah diberikan pengamanan tambahan untuk menghindari insiden yang tidak diinginkan. Keamanan juga ditingkatkan di tempat-tempat yang menampung populasi Muslim dalam jumlah besar, seperti Royapettah, Thousand Lights dan Triplicane.googletag.cmd.push(function() googletag.display(‘div-gpt-ad-8052921-2’) ); ); Presiden TN PFI Mohammed Sheikh Ansari dijadwalkan bertemu pers pada Rabu pagi, namun pertemuan tersebut dibatalkan karena adanya larangan. “Kami akan melawan larangan ini secara hukum. Segala kegiatan yang berhubungan dengan PFI dihentikan,” kata Ansari dalam keterangan pers. MH Jawararirullah, dari Manithaneya Makkal Katchi, Seeman, dari NTK, dan perwakilan politik lainnya keberatan dengan larangan tersebut. Seminggu yang lalu, 11 anggota PFI ditangkap dalam penggeledahan terkoordinasi oleh Direktorat Penegakan Hukum (ED), Badan Investigasi Nasional (NIA) dan kepolisian negara bagian. Penggerebekan itu sehubungan dengan dugaan kegiatan PFI yang terkait dengan teror, menurut NIA.