Layanan Berita Ekspres
CHENNAI: Para pecinta catur yang pergi ke Four Points di Mamallapuram untuk menyaksikan Olimpiade terpesona oleh seorang pemain Jepang yang menunjukkan keahliannya dalam permainan kuno Kendama. Kerumunan terlihat berkumpul di sekitar Averbukh Alex saat ia memainkan Kendama.
Kendama, terbuat dari kayu, terdiri dari pegangan dengan struktur seperti cangkir di kedua sisinya dan sebuah bola yang dihubungkan dengan tali dan ujung yang tajam di bagian atas. Keahliannya adalah mengayunkan bola dengan lembut dan membiarkannya berada di atas cangkir atau di antara struktur seperti salib.
Alex, yang lahir di Ukraina, pindah ke AS dan kemudian ke Jepang untuk mencari pekerjaan sebagai pengajar bahasa Inggris. “Saya berlatih catur setelah saya menyelesaikan pekerjaan saya. Saya jadi tertarik berlatih Kendama setelah membaca artikel tentang itu,” kata Alex.
Ia juga terlihat mengajarkannya kepada beberapa anak. “Menyenangkan untuk dimainkan dan juga ditonton. Saya berharap dapat menjadikannya populer dalam beberapa hari saya tinggal di sini. Ada juga beberapa grup internasional Kendama,” imbuhnya. Dia menambahkan bahwa dia berharap untuk menjelajahi kota lebih jauh. “Baru dua hari sejak kami tiba di sini. Meski sulit, kami akan mencoba menjelajahi tempat tersebut. Senang sekali catur sudah sampai ke tempat asalnya,” lanjutnya.
CHENNAI: Para pecinta catur yang pergi ke Four Points di Mamallapuram untuk menyaksikan Olimpiade terpesona oleh seorang pemain Jepang yang menunjukkan keahliannya dalam permainan kuno Kendama. Kerumunan terlihat berkumpul di sekitar Averbukh Alex saat ia memainkan Kendama. Kendama, terbuat dari kayu, terdiri dari pegangan dengan struktur seperti cangkir di kedua sisinya dan sebuah bola yang dihubungkan dengan tali dan ujung yang tajam di bagian atas. Keahliannya adalah mengayunkan bola dengan lembut dan membiarkannya berada di atas cangkir atau di antara struktur seperti salib. Alex, yang lahir di Ukraina, pindah ke AS dan kemudian ke Jepang untuk mencari pekerjaan sebagai pengajar bahasa Inggris. “Saya berlatih catur setelah saya menyelesaikan pekerjaan saya. Saya jadi tertarik berlatih Kendama setelah membaca artikel tentang itu,” kata Alex. googletag.cmd.push(fungsi() googletag.display(‘div-gpt-ad-8052921-2’); ); Ia juga terlihat mengajarkannya kepada beberapa anak. “Menyenangkan untuk dimainkan dan juga ditonton. Saya berharap dapat menjadikannya populer dalam beberapa hari saya tinggal di sini. Ada juga beberapa grup internasional Kendama,” imbuhnya. Dia menambahkan bahwa dia berharap untuk menjelajahi kota lebih jauh. “Baru dua hari sejak kami tiba di sini. Meski sulit, kami akan mencoba menjelajahi tempat tersebut. Senang sekali catur sudah sampai ke tempat asalnya,” lanjutnya.