MADURAI: Pengumuman Badan Rekrutmen Guru (TRB) yang memperpanjang batas waktu pendaftaran 2.207 jabatan pengajar pascasarjana membuat banyak calon guru kebingungan.
Sumber mengatakan bahwa meskipun TRB telah memperpanjang batas waktu hingga 9 November, TRB belum melakukan perubahan apa pun terhadap tanggal ujian berbasis komputer yang akan diadakan pada 13, 14, dan 15 November.
Berdasarkan pemberitahuan awal yang dikeluarkan TRB, batas waktu pengajuan adalah 17 Oktober. Sumber mengatakan pada 11 Oktober, dewan menunda batas waktu menjadi 31 Oktober. 45 tahun. Setelah ini, dewan menunda lagi tanggalnya menjadi 9 November,” kata mereka.
Berbicara dengan Ekspres India Baru, seorang calon Davamani mengatakan kesenjangan antara batas waktu pendaftaran dan ujian sangat singkat. “Dewan tidak akan bisa melaksanakan ujian. Dalam waktu sesingkat itu, TRB tidak akan bisa memverifikasi dokumen dan mengeluarkan tiket aula kepada pelamar. Dewan tidak bisa melaksanakan ujian. Mereka kesulitan mempersiapkan ujiannya,” ungkapnya.
Seorang pejabat TRB membenarkan bahwa sulit bagi dewan untuk melaksanakan ujian segera setelah batas waktu pendaftaran. “TRB akan segera mengumumkan revisi tanggal ujian,” imbuhnya.
Ikuti saluran The New Indian Express di WhatsApp
MADURAI: Pengumuman Badan Rekrutmen Guru (TRB) yang memperpanjang batas waktu pendaftaran 2.207 jabatan pengajar pascasarjana membuat banyak calon guru kebingungan. Sumber mengatakan bahwa meskipun TRB telah memperpanjang batas waktu hingga 9 November, TRB belum melakukan perubahan apa pun terhadap tanggal ujian berbasis komputer yang akan diadakan pada 13, 14, dan 15 November. Berdasarkan pemberitahuan awal yang dikeluarkan TRB, batas waktu pengajuan adalah 17 Oktober. Sumber mengatakan pada 11 Oktober, dewan menunda batas waktu menjadi 31 Oktober. “Kemudian pemerintah mengeluarkan perintah yang mengacu pada kategori umum, para calon dapat melamar hingga usia 45 tahun. Setelah itu dewan kembali menunda tanggal tersebut menjadi 9 November,” kata mereka.googletag.cmd.push(function() googletag .display(‘div-gpt-ad-8052921-2’); ); Berbicara kepada The New Indian Express, seorang calon Davamani mengatakan kesenjangan antara tenggat waktu pendaftaran dan ujian sangat singkat. “Dewan tidak akan bisa untuk melakukan ujian. Dalam waktu sesingkat itu, TRB tidak akan bisa memverifikasi dokumen dan mengeluarkan tiket aula kepada pelamar. Karena calon tidak mengetahui situasi tersebut, dewan tidak dapat melakukan pemeriksaan. mereka kesulitan untuk mempersiapkan ujian,” ujarnya. Seorang pejabat TRB membenarkan bahwa sulit bagi dewan untuk melaksanakan ujian segera setelah batas waktu pendaftaran. “TRB akan segera mengumumkan revisi tanggal ujian,” imbuhnya. Ikuti saluran The New Indian Express di WhatsApp