Oleh Layanan Berita Ekspres

CHENNAI: Laboratorium King Institute di Guindy, salah satu dari 15 laboratorium penelitian virus dan diagnostik Dewan Penelitian Medis India, telah diberi izin untuk melakukan tes cacar monyet. Hingga saat ini sampel telah dikirim ke National Institute of Virology (NIV-Pune).

Setelah memeriksa King Institute pada hari Kamis, Menteri Kesehatan Ma Subramanian mengatakan kepada wartawan bahwa lembaga tersebut akan menguji sampel kulit, luka, serum, plasma dan urin. Sampel ini akan dikirim ke Institut Virologi Nasional (NIV-Pune) untuk konfirmasi.

Subramanian mengatakan TN memiliki dua kasus dugaan cacar monyet. Mereka kembali dari Kanada dan Amerika dan memiliki bekas luka di wajah mereka. Sampel mereka dikirim ke NIV-Pune dan hasilnya negatif. “Dengan demikian, tidak ada kasus cacar monyet di negara bagian ini,” katanya.

Masyarakat di 13 tempat di sepanjang perbatasan TN-Kerala juga diperiksa untuk mengetahui adanya cacar monyet. Selain itu, orang-orang yang datang dengan kereta api dari Kochi dan Tiruvananthapuram telah menjalani tes infeksi. Screening juga dilakukan terhadap pelaku perjalanan dari tempat tersebut di bandara domestik.

Setelah infeksi menyebar ke 77 negara, TN memperketat pengawasan di bandara internasional di Chennai, Coimbatore, Madurai dan Tiruchy. Tidak hanya wisatawan dari negara-negara berisiko tersebut, tetapi wisatawan yang melakukan perjalanan transit dari negara-negara tersebut juga disaring, katanya.

Sekretaris Kesehatan P Senthilkumar, Direktur Pendidikan Kedokteran Dr R Narayana Babu, dan Direktur Kesehatan Masyarakat Dr TS Selvavinayagam hadir dalam pemeriksaan tersebut.

Ikuti saluran The New Indian Express di WhatsApp

taruhan bola