Oleh Layanan Berita Ekspres

RANIPET: Satu orang lagi meninggal pada hari Senin dalam kecelakaan derek yang terjadi selama festival kuil dekat Nemili pada Minggu malam. Jumlah korban tewas meningkat menjadi empat, sementara lima di antara enam orang yang terluka telah dipulangkan. Polisi menangkap operator derek pada hari Senin.

DIG (Vellore range) MS Muthusamy dan Ranipet SP Deepa Sathyan mendatangi lokasi kejadian dan melakukan penyelidikan. Muthusamy menyebut kejadian itu sangat disayangkan. “Crane tersebut dioperasikan pada jalur yang kondisi jalan buruk sehingga menyebabkan terjadinya kecelakaan. Mereka baru mengadakan festival setelah mendapat izin dari kami (polisi),” kata DIG. Dia mengatakan langkah-langkah yang tepat akan diambil untuk memastikan bahwa insiden serupa tidak terjadi di masa depan.

Pelakunya diketahui bernama Murugan (35), warga Panapakkam, dan dijerat pasal IPC pasal 279 (mengemudi atau berkendara di jalan umum secara gegabah atau lalai sehingga membahayakan nyawa manusia), 337 (menyebabkan luka akibat tindakan yang membahayakan nyawa atau membahayakan keselamatan diri orang lain) dan 304A (kelalaian menyebabkan kematian).

Para korban telah diidentifikasi sebagai C Boopalan (45), G Jothibabu (16), P Muthukumar (46) dan M Chinnasamy (76). Insiden itu terjadi pada Minggu malam di kuil Drupadi Amman selama festival Mayilaru di Keezh Veedhi dekat Nemili di distrik tersebut. Ratusan umat berpartisipasi dalam festival tersebut dan polisi dikerahkan untuk menjaga keamanan di acara tersebut.

Sebagai bagian dari ritual, para penyembah ditusuk di punggung mereka dan digantung di derek dan dibawa untuk mengayunkan dewa. “Umatnya diangkat setinggi 30 kaki. Karena jalanan cukup bergelombang, crane kehilangan keseimbangan dan terbalik. Jemaah yang digantung di derek terjatuh,” kata polisi. Kejadian tersebut menimbulkan kepanikan di antara massa yang berlarian.

Jothibabu, yang tergantung di derek, menderita luka kritis saat terjatuh dan meninggal sebelum mencapai rumah sakit, kata polisi. Boopalan, Muthukumar dan Chinnasamy yang berdiri di tengah kerumunan juga tewas. Boopalan tewas seketika, sedangkan Muthukumar dinyatakan meninggal dunia saat tiba.

Chinnasamy meninggal karena cedera pada Senin pagi. Enam orang lainnya yang menderita luka-luka dirawat di rumah sakit pemerintah Kancheepuram, Thiruvallur dan Arakkonam. Lima di antaranya dipulangkan pada hari Senin. Menteri Kerajinan Tangan dan Tekstil R Gandhi, Anggota Parlemen Arakkonam S Jagathrakshakan dan Kolektor D Baskarapandian mengunjungi keluarga para korban pada hari Senin dan menyampaikan belasungkawa.

Ikuti saluran The New Indian Express di WhatsApp

uni togel